Amerika Serikat menduga Korea Utara bakal melakukan uji senjata nuklir selama Presiden Joe Biden berkunjung ke beberapa negara Asia.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan mengaku pihaknya sudah mendapat informasi dari intelijen mengenai hal itu.
“Intelijen kami membaca ada kemungkinan uji coba rudal atau senjata nuklir selama kunjungan Presiden Joe Biden,” kata Sullivan seperti diberitakan AFP.
Sullivan mengatakan militer AS telah membuat rencana jika ada ancaman. Kunjungan Biden ke Asia bisa saja dipercepat atau diperpanjang.
“Dipercepat atau diperpanjang jika memang diperlukan,” kata Sullivan.
Sementara itu, Juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan bahwa pihaknya dan pihak berwenang intelijen AS terus memantau aktivitas Korut. Mereka pun telah menyiapkan rencana jika ada ancaman berarti.
Diketahui, Biden akan berangkat pada Kamis (19/5) untuk menghadiri beberapa pertemuan dengan negara sahabat AS seperti Jepang dan Korea Selatan. Rencananya, dia akan tiba di Korsel pada Jumat (20/5) lalu lanjut ke Jepang.
Ini merupakan kunjungan Biden ke Asia pertama sejak menjabat sebagai Presiden AS menggantikan Donald Trump.
(AFP/bmw)