Suara.com – Aplikasi MyTelkomcel milik operator seluler asal Timor Leste mendadak mendapatkan review negatif dari pengguna di Google Play Store. Banyak yang mengaku tidak bisa login hingga tidak menerima kode verifikasi.
Di Google Play Store, aplikasi MyTelkomcel ini mendapatkan rata-rata penilaian bintang tiga dari 4.819 review. Ketika ditelusuri lebih jauh, banyak review buruk diberikan pengguna.
Dari pantauan di kolom review, banyak komentar negatif yang muncul kepada aplikasi ini berasal dari warga Indonesia. Terlihat dalam bahasa yang mereka gunakan dalam memberikan review aplikasi ini.
Diduga banyak pengguna dari Indonesia yang menyangka aplikasi operator seluler tersebut milik Telkomsel. Namun ternyata milik Telkomcel, perusahaan telekomunikasi milik Timor Leste.
Baca Juga:
Aplikasi PeduliLindungi Dimanfaatkan untuk Pelacakan Digital Kasus Covid-19
Kebanyakan pengguna yang menyampaikan komentar dalam bahasa Indonesia mengeluhkan tidak bisa login, tidak bisa registrasi, juga tidak mendapatkan kode verifikasi untuk menggunakan layanan aplikasi tersebut.
Berikut beberapa review dari pengguna yang salah sangka, aplikasi MyTelkomcel dikiran MyTelkomsel .
“Nomer verifikasi nya ga keluar keluar,” keluh pengguna di kolom review.
“Kenapa saya tidak dikirim kode verifikasi, dikirim ulang tidak ada sms masuk untuk mengetahui kode verifikasinya!” ungkap lainnya.
“gak bisa masuk,” tulis pengguna.
Baca Juga:
7 Tips Investasi di Masa Pandemi Bagi Mahasiswa
Admin ini pun memberikan jawaban kepada keluhan tersebut kalau aplikasi MyTelkomcel ini diperuntukan pengguna kartu Telkomcel di Timor Leste, bukan MyTelkomcel yang ada di Indonesia.
“Mohon maaf, aplikasi ini di peruntukan untuk pengguna kartu Telkomcel khusus di Timor Leste Silahkan download aplikasi MyTelkomsel jika anda pelanggan Telkomsel di Indonesia Thanks” tulis admin dalam membalas komentar.
Dalam informasi di halaman Google Play Store sendiri, sudah jelas menyebutkan kalau aplikasi MyTelkomcel ini diluncurkan oleh Telkomcel Timor Leste. Juga memiliki logo yang berbeda dengan Telkomsel yang ada di Indonesia.