Apa Saja yang Perlu Disiapkan Indonesia Kembangkan Nuklir Jadi Energi Masa Depan?

Apa Saja yang Perlu Disiapkan Indonesia Kembangkan Nuklir Jadi Energi Masa Depan?

Apa Saja yang Perlu Disiapkan Indonesia Kembangkan Nuklir Jadi Energi Masa Depan?

Suara.com – Indonesia berencana mengembangkan nuklir sebagai alternatif sumber energi masa depan. Apa yang perlu dipersiapkan?

Untuk rencana pengembangan energi nuklir di Indonesia ke depan, diperlukan dukungan naskah kebijakan terkait dengan ketenaganukliran dan suatu pedoman yang jelas.

Pengembangan energi nuklir di Indonesia memerlukan persiapan yang matang. Teknologi yang diinginkan adalah teknologi yang paling terbaru dengan efisiensi tinggi (high efficiency) dalam konteks konversi energi serta paling aman di seluruh dunia.

Hal itu dikatakan Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mego Pinandito.

Baca Juga:
4 Tanda Seorang Pria Melihatmu sebagai Pasangan Masa Depan

“Secara khusus, dalam bidang energi nuklir, diperlukan suatu persiapan yang cukup dan dibutuhkan dukungan, baik dukungan kebijakan, sumber daya manusia, dan infrastruktur fasilitas, termasuk bagaimana memanfaatkan sumber daya alam Indonesia, yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar nuklir,” kata Mego dalam keterangan yang diakses ANTARA di laman resmi BRIN di Jakarta, Senin.

Mego menuturkan saat ini nuklir telah menjadi salah satu energi bersih pilihan dunia dengan adanya kebijakan global dalam perubahan iklim.

“Net Zero Emission (NZE) menjadi hal yang penting, sehingga dicari energi yang dapat meminimalisasi karbon, termasuk pengurangan pembakaran fosil dan memaksimalkan energi baru terbarukan, yang salah satunya opsi penggunaan tenaga nuklir harus dimulai,” ujarnya.

Pakar dan pemerhati nuklir Adiwardojo mengatakan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), dibutuhkan banyak persiapan, termasuk kajian sistem energi nuklir.

“Jika sudah didukung dengan peraturan dan infrastruktur yang benar, untuk menjamin keberlanjutan, kita harus membuat suatu program kajian untuk itu,” tuturnya.

Baca Juga:
The Wandering Earth: Perjalanan Panjang Bumi Mencari Tata Surya Baru

Menurut Adiwardojo, energi nuklir bukan pesaing energi lain, tapi energi nuklir simbiosis dan sinergi dengan energi lain.

Scroll to Top