Suara.com – Belum lama ini pemeran John McClane dalam film laga Die Hard, Bruce Willis mengumumkan pensiun dari dunia akting. Keputusan ini diambil aktor 67 tahun tersebut setelah didiagnosa mengalami kerusakan otak, afasia. Sebenarnya apa itu penyakit afasia yang dialami Bruce Willis?
Diketahui, afasia kondisi yang muncul pasca pasien terdeteksi mengalami kerusakan pada otak. Penderita penyakit ini akan mengalami penurunan kemampuan berkomunikasi.
Tak hanya itu, gangguan ini juga dapat memengaruhi kemampuan menulis dan kemampuan memahami kata-kata saat membaca atau mendengar.
Pada umumnya penderita afasia keliru saat memilih hingga merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat yang tepat. Namun, perlu Anda ketahui gangguan ini tidak memengaruhi tingkat kecerdasan dan daya ingat penderitanya.
Baca Juga:
Kenali Gejala Afasia, Kondisi yang Membuat Aktor Amerika Bruce Willis Pensiun dari Dunia Akting
Penyebab Afasia
Sebelum membahasa penyebab afasia, perlu Anda cermati bahwa afasia hanyalah imbas dari adanya kerusakan bagian otak yang mengatur bahasa dan komunikasi.
Afasia terjadi secara tiba-tiba setelah penderita mengalami stroke atau cedera kepala yang hebat. Akan tetapi, afasia dapat juga terjadi bertahap jika disebabkan demensia atau tumor otak.
Selain itu, afasia sering muncul pada penderita stroke. Pasalnya, saat mengalami stroke aliran darah ke otak terganggu hal ini menyebabkan kematian sel otak atau kerusakan di bagian otak yang berfungsi memproses bahasa. Menurut berbagai sumber, sekitar 25–40% penderita stroke akan menderita afasia.
Afasia pun dapat menimpa siapa pun yang mengalami kerusakan otak akibat cedera kepala, tumor otak, atau ensefalitis. Umumnya, afasia yang disebabkan oleh hal-hal tersebut akan disertai dengan gangguan lain, seperti gangguan daya ingat dan gangguan kesadaran.
Baca Juga:
Diderita Bruce Willis, Ini Orang yang Paling Berisiko Terkena Afasia dan Cara Mencegahnya
Tak hanya pada kerusakan otak akibat cedera serius, penderita demensia dan penyakit parkinson pun dapat menderita afasia. Berdasarkan penyebab afasia di atas, afasia dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1. Afasia Wernicke
Pada afasia ini penderita akan kesulitan memahami atau mengerti kata-kata yang didengar atau dibaca.
2. Afasia Broca
Pada afasia Broca penderita tahu apa yang ingin disampaikan kepada lawan bicara, tetapi kesulitan dalam mengutarakannya.
3. Afasia Global
Afasia global merupakan afasia yang muncul setelah seseorang mengalami stroke. Umumnya, penderita afasia global ini akan kesusahan, bahkan tak mampu menulis, membaca, serta memahami ucapan orang lain.
4. Afasia progresif primer
Afasia progresif primer ini merupakan jenis afasia yang jarang terjadi serta sulit ditangani.
5. Afasia anomik
Penderita afasia anomik atau anomia ketap kali engalami kesulitan saat memilih dan menemukan kata-kata yang tepat ketika menulis dan berbicara.
Lalu apakah afasia dapat disembuhkan? Pengobatan afasia tergantung pada jenis afasia yang diderita, bagian otak yang rusak, penyebab kerusakan otak, serta usia hingga kondisi kesehatan pasien.
Jika kerusakan otak tergolong ringan, afasia dapat membaik dengan sendirinya namun jika kondisinya cukup parah pengobatan bisa dilakukan dengan beberapa cara di antaranya terapi wicara, obat-obatan hingga operasi.
Demikian informasi mengenai apa itu penyakit afasia yang dialami Bruce Willis lengkap dengan penyebab dan jenis-jenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat.