Suara.com – Kata eating disorder belakangan ramai diperbincangkan setelah salah satu peserta Indonesia’s Next Top Model dianggap warganet mendapatkan komentar tak menyenangkan soal pengalamannya mengalami gangguan depresi dan eating disorder. Lantas, apa itu eating disorder?
Eating disorder atau gangguan makan adalah serangkaian kondisi psikologis yang menyebabkan seseorang memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat dan berlangsung secara terus-menerus sehingga menyebabkan masalah kesehatan serius baik fisik maupun psikososial. Hal ini biasa dipacu karena adanya obsesi terhadap makanan, berat badan atau bentuk tubuh.
Selain itu, perlu diketahui juga bahwa terdapat beberapa jenis eating disorder, di antaranya sebagai berikut:
1. Anoreksia Nervosa
Baca Juga:
Studi Temukan Orang yang Depresi Bisa Alami Gangguan Penglihatan Warna

Pengidap Anoreksia Nervosa ditandai dengan kondisi seseorang yang makan lebih sedikit daripada kebutuhannya. Anoreksia juga bisa dikaitkan dengan gangguan kejiwaan karena penderitanya terobsesi untuk memiliki bentuk badan yang kurus padahal berat badan mereka sudah di bawah rata-rata.
Penderita anoreksia biasanya ditandai dengan penurunan berat badan drastis, mencari alasan untuk tidak makan, olahraga berlebihan, dan menyangkal rasa lapar.
2. Bulimia Nervosa
Berkebalikan dengan anoreksia, penderita bulimia justru sering kali makan makanan dalam jumlah yang sangat banyak dalam jangka waktu tertentu, Mereka akan makan sampai sekenyang mungkin, bahkan mereka cenderung tidak ingin berhenti makan.
Namun sebagai Tindakan kompensasi karena takut berat badannya naik, penderita bulimia akan memuntahkan kembali apa yang telah mereka makan secara paksa, tak jarang mereka juga menggunakan bantuan obat pencahar.
Baca Juga:
Hari Bipolar Sedunia, Kenali Perbedaan Gangguan Bipolar dan Depresi
Penderita bulimia biasanya ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengontrol porsi makan dengan frekuensi sering, mengeluarkan kembali makanan yang telah ia makan, dan sering ke kamar mandi setelah makan.