loading…
Tingginya jumlah peserta PPE 2021 ini seakan menjadi kelanjutan momentum pertumbuhan esports yang telah dipertandingkan eksibisi dalam PON XX Papua 2021 pada September lalu. Ketua Penyelenggara PPE 2021 Rangga Danu Prasetyo mengatakan ini menjadi indikasi positif bahwa semakin banyak talenta-talenta muda ingin menunjukan bakat dan kemampuannya di kancah esports berskala nasional.
Baca Juga: MNC Dukung Esports Tumbuh Kian Pesat
“Jelas kami sangat bangga dengan antusiasme para peserta di ajang Piala Presiden Esports 2021. Sejak awal memang kejuaraan tahun ini kami rancang untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi talenta-talenta muda esports Indonesia. Salah satunya dengan mempertandingkan cabang game yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya,” ucap Rangga.
Ajang PPE 2021 ini merupakan kerja kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terdiri dari Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan PB Esports Indonesia (PBESI), serta KINCIR sebagai penyelenggara.
Menurut Rangga, pihaknya memang menargetkan ajang PPE 2021 mampu menjaring ratusan ribu atlet dari seluruh Indonesia. Hal ini berkaca dari jumlah peserta yang selalu meningkat sejak pertama kali turnamen ini diselenggarakan tahun 2019 dan juga pengaruh tren esports global yang kian melejit meski di tengah situasi pandemi.
“Kami juga semakin fokus untuk persiapan babak Grand Final PPE 2021 yang akan diselenggarakan secara offline di Nusa Dua, Bali, pada Desember nanti. Harapannya agar para atlet bisa fokus bertanding dan berjuang semaksimal mungkin mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” tegas Rangga.
Sementara Sekjen PPE 2021 Matthew Airlangga mengatakan jumlah peserta masih dapat terus bertambah meski turnamen sudah mulai bergulir. Mengingat dari total enam regional wilayah, saat ini baru tiga regional yang dibuka dan telah menyelesaikan fase kualifikasi yaitu Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Matthew optimis dengan semakin banyak atlet dan tim yang terlibat maka kualitas turnamen akan semakin baik. “Dengan jumlah per hari ini 107.389 peserta yang berasal dari berbagai regional wilayah di Indonesia, kami optimis bahwa kualitas esports kita akan semakin merata. Ini sudah terlihat di babak kualifikasi yang berlangsung, persaingan antar regional juga semakin ketat dan kompetitif,” lanjutnya.
Hingga saat ini PPE 2021 telah melalui sejumlah tahapan dan babak kualifikasi regional, antara lain Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Selain itu, kualifikasi untuk cabang game eFootball PES dan Lokapala juga sudah dilangsungkan. Untuk kualifikasi regional, telah ditemukan tim-tim terbaik dari tiga regional yang telah menyelesaikan babak final.