Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat suara terkait isu dirinya akan diusung menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Anies menyatakan bahwa dirinya memiliki prinsip selalu siap dengan apapun tugas yang diberikan kepadanya. Ia pun mencontohkan soal dirinya yang diberi tugas menjadi pembina Karang Taruna.
“Dan prinsip saya selama ini sama, ketika ada panggilan tugas, RT saja manggil saya untuk tugas di kampung saya jadi pembina untuk karang taruna, saya terima tugas itu,” ucap Anies kepada wartawan, Minggu (18/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anies menyebut panggilan untuk melakukan sebuah tugas adalah hal yang biasa. Apalagi, jika panggilan tugas itu untuk kebaikan masyarakat.
“Jadi panggilan tugas itu adalah sesuatu yang normal setiap kali ada panggilan tugas yaitu untuk kebaikan masyarakat, untuk kebaikan semua, maka selalu saya katakan siap,” katanya.
Lebih lanjut, Anies pun mengklaim bahwa hingga saat ini dirinya belum menerima tawaran untuk menjadi capres pada Pilpres mendatang.
“Bila nanti ada panggilan ditunggu, sekarang belum ada panggilannya, iya kan? Belum ada kan?,” ujarnya.
Anies menuturkan saat ini dirinya fokus untuk menuntaskan pekerjaannya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 16 Oktober nanti.
“Kita tunggu, jadi saya tuntaskan dulu sampai selesai, setelah itu selesai, jangan dibalik, seakan-akan saya, saya adalah orang yang menjalankan tugas, kemarin saya ditugaskan di Jakarta, saya tugaskan dengan baik,” tuturnya.
Sebelumnya, Anies menyatakan siap untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024 mendatang jika ada partai politik yang meminangnya.
“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai mencalonkan saya,” kata Anies seperti diberitakan Reuters di Singapura, Kamis (16/9).
Seiring dengan pernyataannya, saat empat partai politik, Partai NasDem, PAN, PKS, dan Partai Demokrat telah merespons positif kesiapan Anies pada Pilpres 2024.
(dis/DAL)