loading…
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: YouTube Anies Baswedan
“Kita ini membangun lapangan sepak bola dengan standar rumput FIFA yang tersertifikasi di semua kota satu saat ini. Mudah-mudahan bisa lebih banyak saat ini ada lima,” ujar Anies melalui YouTubenya yang dikutip, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Hari Gizi Nasional, Anies Luncurkan Beras Sehat untuk Tekan Stunting
Dia meminta jajaran Pemprov DKI agar tidak memungut biaya alias tidak mengkomersialkan. Sebab, siapa saja bisa memakai fasilitas tersebut. “Saya sampaikan kepada jajaran setempat ini standarnya FIFA tapi tidak boleh berbayar biarkan setiap klub bisa bermain dengan kesempatan yang sama, first come first serve. Siapa saja bisa pakai secara gratis,” katanya.
“Nah, untuk menjaga itu saya minta tulisan yang besar sekali di tiap lapangan sepak bola. Bahwa lapangan ini dirancang dengan standar FIFA tapi tidak dikomersialkan Pemprov DKI tidak boleh mencari pendapatan dari fasilitas kelas dunia,” tambahnya.
Kemudian, Anies berpesan dengan hadirnya lapangan berstandar FIFA hadir generasi baru di sepak bola dengan kualitas lebih baik. “Dan pesannya gini anak-anak itu boleh besar dan kecil di kampung yang sosial ekonomi terbatas tapi mereka punya kesempatan untuk bermain sepak bola di tempat yang fasilitasnya berstandar kelas dunia setara dengan stadion di dunia yang standar FIFA. Harapannya kita punya generasi baru di sepak bola dengan kualitas yang lebih baik,” ungkapnya.
Baca juga: Bangun Waduk Lebak Bulus, Anies Usung Konsep Green and Blue
Dia juga berpesan bahwa fasilitas lapangan tersebut dapat menjadi ruang ketiga untuk berinteraksi. “Lagi-lagi ini kita tempatkan sebagai ruang ketiga karena kalau kita datang ke tempat tersebut kita akan ketemu warga dari mana-mana berdatangan berinteraksi. Ini ruang ketiga yang dibuat untuk memunculkan rasa kesetaraan,” ujar Anies.
(jon)