Jakarta, CNN Indonesia —
Angkatan Laut India menemukan kapal penangkap ikan China yang terbalik di Samudra Hindia awal pekan ini. Kapal ikan tersebut diawaki 17 orang anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI).
“Pesawat P8I milik Angkatan Laut India melakukan pencarian ekstensif di daerah tersebut dan menemukan kapal ikan yang terbalik pada 18 Mei,” demikian pernyataan Angkatan Laut India, seperti diberitakan Reuters.
Selain lokasi kapal ikan China, pesawat P8I juga melihat sekoci kapal penangkap ikan dan mengarahkan kapal penangkap ikan Lu Peng Yuan Yu 017 ke arahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah menemukan titik koordinat lokasi kapal, Angkatan Laut India segera meneruskan informasi tersebut ke Angkatan Laut China. Mereka juga menegaskan akan memberi bantuan tambahan untuk upaya pencarian dan penyelamatan.
Sebelumnya media pemerintah China melaporkan 39 anak buah kapal penangkap ikan yang diawaki 19 ABK asal China, 17 ABK asal Indonesia, dan lima dari Filipina telah hilang.
Kapal penangkap ikan Lu Peng Yuan Yu 028 itu milik Penglai Jinglu Fishery Co Ltd yang berbasis di Provinsi Shandong.
Menanggapi hilangnya kapal tersebut, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, mengatakan Kemlu sudah berkoordinasi dengan Basarnas.
“Mengingat lokasi tersebut berada dalam koordinasi SAR Australia, Basarnas telah berkomunikasi dengan Australian Maritime Safety Authority atau AMSA Australia,” kata Judha beberapa waktu lalu.
Sementara itu Presiden China Xi Jinping juga telah mengeluarkan perintah khusus, untuk mengerahkan pasukan tambahan demi mencari kapal ikan yang hilang ini.
“Pemerintah China telah menjadikan penyelamatan kru sebagai prioritas utama. Presiden Xi Jinping membuat instruksi khusus untuk mengerahkan pasukan penyelamat tambahan, berkoordinasi dengan bantuan pencarian, dan penyelamatan laut internasional dan melakukan upaya penyelamatan habis-habisan,” kata juru bicara Kemlu China, Wang Wenbin.
(dna)