Suara.com – Grup band Amigdala akhirnya buka suara soal kekerasan yang dialami mantan vokalisnya, Aya Canina. Dalam klarifikasinya, mereka berada di pihak korban.
“Amigdala berkomitmen untuk berpihak secara penuh kepada penyintas. Termasuk memberikan ruang aman yang bebas dari segala bentuk kekerasan seksual,” tulis pihak Amigdala di Instagram, Kamis (10/2/2022).
Grup band yang tenar lewat lagu Kukira Kau Rumah ini juga mendukung penuh pilihan Aya Canina untuk mendapatkan keadilan serta pemulihan diri.
Sebagai bukti, Amigdala menegaskan, pelaku, Isa Elfasya sudah tidak lagi berada di band tersebut sejak Juli 2021.
Baca Juga:
3 Poin Klarifikasi Isa Elfasya, Minta Maaf hingga Akui Lakukan Kekerasan ke Aya Canina
“Namun kami menyadari dan mengakui bahwa kekerasan seksual yang dialami Aya Canina terjadi ketika IE (Isa Elfasya) masih menjadi bagian dari Amigdala,” ungkap pihak band tersebut.
Pihak Amigdala mengakui telah membiarkan kekerasan itu terjadi bertahun-tahun. Alasannya, karena menganggap masalah yang dihadapi Isa Elfasya dan Aya Canina adalah masalah pribadi.
“Kami lalai, tidak ikut campur dan mengambil tindakan dalam perkara antara pelaku dan penyintas,” katanya.
Klarifikasi dari Amigdala rupanya menuai komentar pedas dari warganet. Beberapa mengatakan, mengapa baru sekarang memberikan klarifikasi di saat masalah ini sudah heboh di publik.
“Harus di up ke media dulu yaa biar Amigdala mengeluarkan pernyataan sikap gini? Dari dulu kemana?” kata @anissamaulid.
“Setelah terbongkar, baru mengaku salah. Kemarin kemana aja?” sahut @mrslaap_.
Sementara itu berdasarkan pengakuan Aya Canina, ia sudah mendapatkan kekerasan selama berpacaran dengan Isa Elfasya, tiga setengah tahun.
“Saya merasa mereka hanya mementingkan keberlangsungan proyek band. Si bassist pernah bilang ‘ini bukan soal kalian berdua. Ada band disini, damai saja’. Ya lalu, bagaimana dengan keselamatan saya?” tulis Aya Canina di Instagram.