Alasan Eks Ketua KPU Surabaya Pimpin Tim Petahana Lawan Kotak Kosong

Alasan Eks Ketua KPU Surabaya Pimpin Tim Petahana Lawan Kotak Kosong


Surabaya, CNN Indonesia

Bakal Calon Wali Kota petahana Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan alasannya menunjuk mantan Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi menjadi ketua tim pemenangan di Pilwalkot Surabaya pada Pilkada serentak 2024.

Pada gelaran pilkada itu, Eri bersama bacawalkot petahana Armuji menjadi bapaslon tunggal, sehingga bakal melawan kotak kosong di Pilwalkot Surabaya.

Bakal calon petahana itu mengaku dirinya dan bacawalkot petahana Armuji  menganggap Nur Syamsi adalah tokoh yang bisa diterima dan kenal dengan semua partai politik (parpol), terutama di Surabaya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Nur Syamsi adalah orang yang bisa diterima oleh semua partai politik. Semua partai politik kenal dengan beliau,” kata Eri, Rabu (11/9).

Kader PDIP itu mengatakan Nur Syamsi ditunjuk karena mempunyai pengalaman menyelenggarakan pemilu hingga pilkada. Apalagi, sambungnya, Nur Syamsi juga adalah Ketua KPU Surabaya pada periode lalu.

“Kedua, beliau punya pengalaman dalam hal Pilkada, dalam hal apa. Sehingga kita tidak ingin dalam hal pilkada ini ada yang keliru, ada yang salah,” ucapnya.

Dalam tim pemenangan, Nur Syamsi, akan bertugas menyampaikan visi-misi Eri-Armuji ke masyarakat. Kemudian, Nur Syamsi bakal mengorkestrasi gerak koalisi besar yang terdiri atas 18 parpol pengusung untuk meraih hasil maksimal di pilkada tersebut.

“Tugas ini memberikan, menyampaikan visi misi dari wali kota dam wakil wali kota untuk disampaikan ke msyarakat. Yang kedua bagaimana menyatukan, menggerakkan parpol yang ada kan ada 18. Agar kerjanya juga berkesinambungan dan bersinergi tidak jalan sendiri-sendiri,” ucap Eri.

Eri-Armuji didukung koalisi raksasa yang terdiri atas 18 partai politik untuk maju di Pilkada Surabaya. Partai dengan kursi parlemen yakni, PDI Perjuangan, PAN, PKS, PKB, PPP, Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PSI.

Sedangkan partai lain yang tidak memiliki kursi di parlemen adalah, Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Gelora, Partai Ummat, Perindo, serta Partai Buruh.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top