Maskapai AirAsia sudah tidak lagi mewajibkan penumpang di Malaysia untuk memakai masker di dalam pesawat. Kebijakan ini berlaku mulai Kamis (29/9).
Mengutip CNA, pengumuman ini dibuat tepat sehari setelah Kementerian Kesehatan Malaysia menghapus aturan wajib masker dalam penerbangan.
Keputusan itu diambil berdasarkan pada peningkatan teknologi pesawat dan kasus covid-19 di Malaysia yang terkendali.
“Semua pesawat kami dilengkapi dengan filter HEPA (high-efficiency particulate air),” ujar manajemen AirAsia.
Filter HEPA milik AirAsia diklaim sanggup menghilangkan 99,99 persen partikel debu dan kontaminan di udara, termasuk virus dan bakteri.
“Udara kabin benar-benar segar karena diperbaharui setiap tiga menit untuk memastikan kualitas udara sebaik mungkin selama penerbangan Anda,” imbuhnya.
Data World Health Organization (WHO) mencatat kasus mingguan covid-19 di Malaysia sebanyak 4.346 kasus per 26 September 2022. Jumlah itu turun drastis dari pekan sebelumnya yang mencapai 12.963 kasus.
Meski begitu, AirAsia tidak melarang para penumpangnya untuk tetap menggunakan masker. Penggunaan masker juga diperlukan ketika penumpang pergi dari atau ke negara yang mewajibkannya.
(skt/dzu)
