AFPI Klaim Fintech Memberikan Kontribusi bagi Perekonomian Nasional dan Sumbang PDB Lebih dari Rp 60 Triliun

AFPI Klaim Fintech Memberikan Kontribusi bagi Perekonomian Nasional dan Sumbang PDB Lebih dari Rp 60 Triliun

AFPI Klaim Fintech Memberikan Kontribusi bagi Perekonomian Nasional dan Sumbang PDB Lebih dari Rp 60 Triliun

Suara.com – Ketua Harian Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah menyatakan kehadiran teknologi finansial atau financial technology (fintech) memberi keuntungan di masyarakat.

Salah satunya, meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial sehingga bisa wujudkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami optimis bahwa pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam industri jasa keuangan, khususnya fintech, akan memberikan nilai tambah dalam meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial masyarakat,” kata Kuseryansyah dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022).

Ia mengungkapkan, fintech memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 0,45 persen dan menyumbang pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar lebih dari Rp 60 triliun.

Baca Juga:
Jangan Gampang Tergiur, Ini 3 Tips Terhindar Dari Jebakan Fintech Palsu

Sementara itu, Chairwoman Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) Asih Karnengsih mengatakan, fintech bukan hanya terkait kredit, pinjaman, pendanaan, dan lain-lain, tetapi juga menyangkut ekosistem pendukungnya seperti blockchain.

Ia melihat, bitcoin, kripto, decentralized finance, serta NFT juga memberikan kontribusi saat Pandemi Covid-19. 

“Bahkan, fintech juga mampu mengangkat perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Indonesia di saat pandemi. Dalam hal ini, fintech dapat mengambil peran dalam proses pemulihan ekonomi,” katanya.

Menurut Duniafintech.com terdapat sepuluh perusahaan digital yang dinilai berhasil mengangkat kesejahteraan masyarakat di era pandemi melalui fintech. 

Penghargaan diberikan kepada fintech resmi yang berizin di OJK dan telah bekerja keras membantu pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga:
Fintech Lending Days 2021, Sarana Edukasi Agar UMKM Tak Terjerat Pinjol Ilegal

Sepuluh perusahaan tersebut yaitu Akulaku Finance (Fintech BNPL/Buy Now Pay Later Terbaik), Akseleran (Fintech Produktif Terbaik), Kredit Pintar (Fintech Dana Tunai Terbaik), Indodax (Startup Aset Kripto Terbaik), Lifepal (Insurtech Terbaik), Modalku(Fintech dengan Pinjaman UMKM Terbaik), Xendit (Startup Payment Gateway Terbaik), Finantier (Startup Open Finance Terbaik), Paper.id (Fintech Paling Inovatif), serta Nobi (Platform Trading Paling Inovatif).

Scroll to Top