Legenda sepak bola dunia asal Brasil, Cafu, melihat Lionel Messi akan selalu mendapat tekanan dari Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2022, meskipun La Pulga telah mempersembahkan prestasi pertamanya untuk negaranya.
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi akhirnya bisa sedikit lega setelah meraih gelar Copa America 2021 usai mengalahkan Brasil 1-0 di partai final pada 7 Juli lalu.
Messi larut dalam sukacita karena berhasil meraih gelar pertamanya bersama Argentina. Gelar itu mengobati kegagalan Messi dalam tiga laga final Copa America dan final Piala Dunia 2014.
Kebahagiaan Messi semakin lengkap karena ia memborong hampir semua gelar yang tersedia. Selain mengantarkan Argentina menjadi juara Copa America 2021, Messi juga terpilih sebagai pemain terbaik dan meraih gelar top skor.
Mengenai penampilan Messi di Copa America yang akhirnya berhasil ditaklukkan, Cafu menilai La Pulga akan selalu menjadi protagonis di setiap pertandingan tak terkecuali di Piala Dunia 2022 nanti.
“Messi akan selalu menjadi protagonis ketika dia bermain. Dibandingkan di waktu lain, tim Argentina ini benar-benar bermain untuknya dan itu membuat perbedaan. Selalu ada tekanan yang saya lihat baginya untuk melakukan yang terbaik dengan Argentina dan bagi orang lain untuk membantu mengeluarkan yang terbaik dalam dirinya,” ucap Cafu dikutip dari Mundo Deportivo.
“Dia akan selalu mengambil peran utama ketika dia berada di lapangan dan di Piala Dunia berikutnya tidak akan berbeda. Dia terus tampil di level yang begitu tinggi dari tahun ke tahun, jadi dia pasti akan memiliki pengaruh besar pada strategi Scaloni. Dia memiliki karier yang luar biasa.”
|
Ditanya tentang persaingan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol, Cafu menilai Argentina dan Brasil masih lebih kuat dibanding negara lain di wilayah Amerika Selatan.
“Argentina dan Brasil terlihat sedikit lebih kuat daripada yang lain berdasarkan apa yang dilakukan di Copa America, tetapi tanpa ragu mereka masih harus mengamankan posisi mereka. Saya yakin kita akan menyaksikan lebih banyak momen seru,” kata Cafu.
(rhr)
