Komisi III DPR Desak Jokowi Evaluasi Anggaran Bangun Lapas

Komisi III DPR Desak Jokowi Evaluasi Anggaran Bangun Lapas

Jakarta, CNN Indonesia —

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Hinca Panjaitan meminta agar Presiden Joko Widodo mengalokasikan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan merespons insiden kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kota Tangerang yang terjadi Rabu (8/9) dinihari tadi.

“Pimpinan, saya kira bisa suarakan hari ini agar presiden mengalokasikan budget-nya dari pembangunan infrastruktur lainnya untuk Lapas-Lapas kita ini,” kata Hinca dalam agenda Rapat Kerja antara Komisi III dengan LPSK di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/9).

Hinca menilai langkah itu bertujuan untuk mencegah agar peristiwa serupa tak terulang di Lapas lainnya di kemudian hari. Ia juga mengatakan Lapas di Indonesia harus memiliki aspek kemanusiaan untuk membina para tahanan.

“Ini memang untuk kemanusiaan dan mencegah untuk tak terulang lagi peristiwa tadi pagi,” kata Hinca.

Terpisah, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani meminta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian atas insiden kebakaran tersebut.

“Jadi dalam hal ini biarkan Bareskrim Polri melakukan penyelidikan untuk menuntaskannya, tidak boleh ada yang ditutup-tutupi,” kata Arsul dalam keterangan resminya, Rabu (8/9).

Tak hanya itu, Arsul juga meminta Yasonna melakukan audit keamanan secara menyeluruh terhadap kondisi Lapas di seluruh Indonesia. Hal itu bertujuan agar peristiwa serupa tak terulang kembali di kemudian hari.

“Ini tragedi yg sangat menyedihkan. Komisi III tidak ingin terburu-buru menyalahkan atas peristiwa kebakaran ini,” kata Arsul.

Diketahui, kebakaran terjadi di Blok C2 Lapas Kelas I Kota Tangerang yang dihuni oleh 122 orang. Sedangkan secara keseluruhan Lapas Kelas I Tangerang diisi oleh 2.072 orang.

Terdapat 41 korban tewas atas insiden tersebut. Terdapat 8 orang luka berat yang saat ini mendapat perawatan di RSUD Tangerang, dan 73 orang menjalani perawatan luka ringan di Poliklinik Lapas.

(rzr/DAL)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top