Suara.com – Grosiraja adalah Aplikasi grosir B2B membantu Online & Offline retailer, Reseller, dropshipper, influencer atau group buyer untuk mencari produk murah, berkualitas tinggi, dan menghadirkan pilihan produk yang paling laris.
Aplikasi ini memudahkan para seller untuk kembali menjual produk tersebut dengan keuntungan yang mereka bisa atur sendiri.
Grosiraja memanjakan para mitra buyer Grosiraja dengan menyediakan lebih dari 10.000 jenis produk, dengan berbagai kategori produk.
Tim Grosiraja telah melakukan survei memastikan produk yang ditawarkan adalah produk laku di pasaran.
Kualitas menjadi poin penting bagi para buyer untuk mencari distributornya, untuk itu Grosiraja menggandeng 1.000 penyedia produk atau pabrik di seluruh dunia tanpa distributor atau perantara.
Baca Juga:
Pengguna Aplikasi Pedulilindungi capai 31 Juta
Kualitas produk akan tetap terjaga, angka rejected order Grosiraja sepanjang 2021 tidak lebih dari angka 5 persen, dibandingkan tahun lalu sebesar 7 persen.
Ini menunjukan bahwa kualitas produk dari Grosiraja semakin baik.
“Kita menambah satu lagi proses quality control sebelum kita kirim ke bagian logistik, dan jika ada reject pun kita mengganti 100 persen,” kata Alberich Direktur Operational Grosiraja.
Dia menambahkan, pihaknya berencana menambah satu lagi quality control check bulan ini, sehingga akan mengurangi reject order, dan ditargetkan akan di bawah angka 2 persen.
Sebagai salah satu perusahaan aplikasi B2B kepastian waktu pengiriman menjadi hal paling utama karena mitra seller Grosiraja pasti sudah memperkirakan waktu distribusi sampai ketangan buyernya.
Grosiraja memastikan waktu dari mulai pemesanan, pengemasan sampai masuk ke bagian pengiriman tidak lebih dari 24 jam.
Baca Juga:
Dear Warga, Disarankan Tak Cetak Sertifikat Vaksin, Ini Alasannya
Jaminan tersebut membuat para mitra buyer Grosiraja tidak perlu khawatir mengenai keterlambatan pengiriman produk.