Skenario Persib jika Pemainnya Terpapar Covid-19 di Liga 1 2021

Skenario Persib jika Pemainnya Terpapar Covid-19 di Liga 1 2021

Skenario Persib jika Pemainnya Terpapar Covid-19 di Liga 1 2021

loading…

BANDUNG Liga 1 2021/2022 yang akan segera bergulir jadi angin segar bagi klub sepak bola profesional di Indonesia. Namun, karena digelar di tengah pandemi, kompetisi akan berjalan berbeda.

PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi pun sudah merancang berbagai skema berjalannya liga. Namun, di saat yang sama, klub juga harus bersiap dengan segala risiko yang ada.

Baca Juga: PT LIB Harap Masyarakat Disiplin Nonton dari Rumah

Salah satu yang perlu diantisipasi adalah siaga jika sewaktu-waktu ada pemain yang terpapar Covid-19. Persib Bandung sebagai salah satu kontestan kompetisi pun sudah siap menghadapinya.

Pelatih Robert Alberts mengatakan potensi pemain terpapar Covid-19 tetap ada. Bahkan, di negara lain, pemain terpapar Covid-19 bukan jadi hal aneh di tengah kompetisi atau turnamen.

“Itu tentunya sangat mungkin terjadi di seluruh dunia dan di liga lain, ada pemain tertentu yang terkena Covid-19,” kata Robert, Selasa (24/8/2021).

Antisipasi agar para pemainnya tak terpapar pun sudah dilakukan. Ada berbagai aturan hingga pengetatan aktivitas pemain agar mereka tak harus menjalani perawatan atau isolasi.

Saat mengarungi kompetisi, potensi terpapar tetap jadi sesuatu yang diwaspadai. Namun, dia menyimpan kekhawatiran berlebih, bahkan siap menghadapi kemungkinan kehilangan pemain sementara akibat Covid-19.

Yang membuatnya tenang adalah komposisi tim saat ini. Semua lini dihuni para pemain berkualitas. Bahkan, tak ada perbedaan kualitas mencolok antara pemain utama dan pelapis.

“Itu hal yang harus kami terima jika terjadi, karena Covid masih ada di sekitar kita. Jadi, itu kenapa dan betapa pentingnya tim mempunyai kedalaman yang bagus musim ini. Tim yang tangguh, (pemain) bisa menambal di semua posisi.

Komposisi yang ada pun jadi modal besar bagi Persib untuk merengkuh titel juara. Hal itu yang membuatnya merancang skuad secara matang.

“Itu sudah kami kalkulasikan bahwa mungkin saja di satu pertandingan ada beberapa pemain yang absen, tapi liga akan tetap berjalan. Jika kami ingin menjadi juara, kami harus bertarung sebagai tim yang terbaik di Indonesia dan untuk melakukan itu butuh kedalaman skuat yang bagus,” tandas Robert.

(sto)

Scroll to Top