Pemain Persib Bandung Marc Klok mematuhi protokol kesehatan Liga 1 2021 dengan melakukan vaksin sebanyak dua dosis meski sang istri sempat viral menolak divaksin.
Hal tersebut dipastikan Direktur Utama Persib Bandung, Teddy Tjahjono, untuk menjawab keraguan soal Marc Klok.
“Sudah divaksin semua. Asing dan lokal [termasuk Marc Klok],” kata Teddy kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/8).
Sebelumnya nama Marc Klok sempat viral lantaran sang istri, Cacharel Klok, menolak untuk divaksin. Itu diungkapkan Cacharel Klok melalui fitur Insta Story di Instagram pribadinya pada awal Juli lalu.
Cacharel terang-terangan merasa terganggu dengan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara ketat yang berlaku sejak Juli lalu.
“Saat ini saya dan keluarga tidak boleh terbang ke Bali atau ke Belanda karena saya tidak mau disuntik vaksin. Demi Tuhan, biarkan orang berpegang pada keyakinannya (tidak mau vaksin), saya merasa kebebasan memilih saya diinterupsi. Saya kenal banyak orang yang tetap terkena Covid-19 setelah mendapat vaksin,” keluh Cacharel.
Namun, Klok punya pilihan berbeda dengan sang istri. Pemain naturalisasi asal Belanda tersebut sepakat untuk divaksin untuk memenuhi kewajiban sebagai pesepakbola profesional.
Diketahui, Liga 1 2021/2022 bakal bergulir mulai Jumat (27/8) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat selama musim berjalan. Liga 1 2021 juga akan mendapatkan pengawasan dan pengawalan ketat dari Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19, Kemenpora maupun pihak Kepolisian.
Salah satu syarat utama yang harus dipatuhi seluruh klub peserta yakni pemain, pelatih maupun ofisial wajib sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.
Aturan itu juga jelas tertulis dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru Nomor 35 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk wilayah Jawa dan Bali mulai 24-30 Agustus 2021.
Dalam poin kedelapan Kemendagri yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, tanggal 23 Agustus 2021 itu disebutkan akan dilakukan uji coba protokol kesehatan pada kompetisi sepak bola Liga 1 sebanyak tiga pertandingan dari tanggal 27 Agustus 2021 sampai dengan 29 Agustus 2021 yang dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta.
Menyoal kewajiban vaksin tertuang di poin ketiga yang berbunyi seluruh pemain, ofisial, kru media dan staf pendukung yang hadir dalam kompetisi wajib sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua, hasil PCR H-1 dan hasil negatif antigen pada hari pertandingan.
|
Atas dasar itu, LIB juga dengan tegas pemain yang belum divaksin tidak bisa bermain di Liga 1 2021/2022.
“Sesuai aturan dan protokol yang telah ditetapkan dan telah disepakati, pemain yang belum divaksin tidak bisa bermain di Liga1 2021/2022,” ucap Sujarno, Direktur Operasional LIB.
(ttf/jun)
