Tembakan saat Warga Afghanistan Berlarian ke Bandara, 5 Tewas

Tembakan saat Warga Afghanistan Berlarian ke Bandara, 5 Tewas

Jakarta, CNN Indonesia —

Setidaknya lima orang tewas ketika ratusan warga Afghanistan berlarian menuju bandara Kabul untuk kabur setelah Taliban menguasai ibu kota. Suasana di bandara kian mencekam setelah terdengar sejumlah suara tembakan.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa ia melihat setidaknya lima jasad dibawa ke satu kendaraan.

Satu orang warga lainnya juga melihat kejadian tersebut. Namun, ia tak dapat memastikan orang-orang itu meninggal karena tembakan atau akibat berdesakan.

Sejumlah kelompok pemantau memang sempat melaporkan bahwa terdengar suara tembakan di bandara ketika para warga sedang berbondong-bondong kabur.

Suara tembakan itu juga terdengar jelas dalam video yang viral di media sosial. Dalam video itu, terlihat para warga langsung berlari di tengah suara tembakan keras.

Sebelum berita ini tersebar, 62 negara sudah menyerukan agar pihak-pihak di Afghanistan menjamin keselamatan warga yang ingin meninggalkan negara itu.

Seruan itu disampaikan setelah Taliban berhasil menduduki Kabul dan Istana kepresidenan kemarin, Minggu (16/8). Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, pun dilaporkan kabur ke Tajikistan demi menghindari pertumpahan darah.

[Gambas:Video CNN]

Ghani menyatakan bahwa saat ini, Taliban sudah memenangi seluruh pertempuran dari segi senjata. Ia menegaskan bahwa Taliban bertanggung jawab untuk melindungi kehormatan, kemakmuran, dan harga diri rakyat Afghanistan.

Sebelum sampai Kabul, Taliban telah merebut sejumlah kota strategis di Afghanistan, seperti Herat, Kandahar, Jalalabad, hingga Mazar-i-Sharif. Beberapa di antaranya direngkuh tanpa perlawanan.

Setelah merebut Istana Kepresidenan, Taliban berencana membentuk pemerintahan terbuka dan lebih moderat. Namun, para warga Afghanistan masih trauma dengan kekejaman Taliban selama berkuasa pada 1996-2001 silam.

(has)

Scroll to Top