Kasus baru infeksi Covid-19 di Kota Sydney, New South Wales, Australia selama 24 jam terakhir mencapai 356 orang.
Pemerintah setempat terus mencoba menekan kenaikan kasus yang salah satunya disebabkan oleh penyebaran varian Delta.
“Strategi kami yakni mendekati nol kasus (Covid) sebisa mungkin. Tapi sayangnya, kami telah melihat angka-angka itu meningkat dalam beberapa hari terakhir,” kata Menteri Besar New South Wales, Gladys Berejiklian, seperti dikutip AFP, Selasa (10/8).
Ibu kota negara bagian New South Wales itu menerapkan penguncian wilayah (lockdown) sejak Juli lalu. Namun, kebijakan itu belum mampu menekan kenaikan kasus infeksi Covid-19.
Sejauh ini total kasus Covid-19 di Sydney mencapai 5.805 orang, dengan 32 di antaranya meninggal.
Sydney bukan satu-satunya wilayah di Australia yang menerapkan penguncian wilayah akibat lonjakan kasus Covid-19. Kota-kota seperti Newcastle dan Tamworth juga menetapkan aturan serupa.
Kemarin Kota pesisir Byron Bay juga menerapkan penguncian wilayah usai dilaporkan ada orang yang terpapar Covid-19 masuk ke kota itu. Pemerintah setempat kemudian meminta penduduk untuk tidak bepergian jika tak ada kepentingan mendesak.
Sementara itu, lima juta penduduk Melbourne merasakan lockdown keenam setelah klaster baru muncul di kota itu pekan lalu.
Australia menjadi satu dari sedikit negara yang dianggap berhasil menghadapi pandemi. Namun, varian Delta yang menyebar sangat cepat membuat negara itu terpaksa kembali melakukan lockdown.
Strategi lain yang diambil pemerintah untuk menekan kasus Covid-19 adalah dengan menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat, wajib karantina bagi pelaku perjalanan serta pemeriksaan Covid-19 dan penelusuran kontak yang gencar.
Akan tetapi cara yang dilakukan itu belum berhasil menekan laju infeksi varian Delta. Lockdown yang terus-menerus juga membuat warga Australia diliputi rasa bosan.
Di sisi lain, program vaksinasi di Australia juga menuai banyak kritik sebab dianggap lambat. Hingga kini, baru 22 persen penduduk Australia yang sudah divaksinasi penuh.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengakui negaranya sedang dalam perjuangan sulit melawan varian Delta. Namun, ia tetap berharap pada Natal tahun ini semua orang bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
Australia sejauh ini mencatat total kasus Covid-19 sebanyak 37 ribu dan 940 kematian.
(isa/ayp)