Suara.com – Musisi Jerinx SID mangkir dari panggilan sebagai tersangka hari ini, Senin (9/8/2021) dengan alasan sakit. Pihak kepolisian memaklumi izin sakitnya tersebut dan segera merencanakan panggilan kedua.
“Pengakuannya sakit, kurang sehat. Apa boleh? Boleh saja. Nanti kan ada mekanismenya, ada panggilan kedua. Nanti bilang sakit lagi boleh nggak? Bisa saja karena kan ada mekanismenya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di kantornya, Senin (9/8/2021).
Kendati demikian, kepolisian berharap Jerinx bisa memenuhi panggilan keduanya nanti. Sebab, kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik kepada Adam Deni itu sudah masuk ke tahap penyidikan.
“Tapi kita harap di sini saudara J bisa hadir karena kita panggil untuk melakukan pemeriksaan. Jadi bukan klarifikasi lagi, ini sudah penyidikan, sudah resmi,” ujar Yusri.
Baca Juga:
Jerinx tak Datang karena Sakit, Polisi Siapkan Panggilan Kedua untuk Jerinx
Disinggung soal sakit yang dialami Jerinx SID, Yusri mengaku tak tahu. Namun, jika terus menerus beralasan sakit, pada akhirnya Jerinx tetap harus menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
“Nanti kita lihat selanjutnya, bagaimana kalau panggilan kedua juga nggak hadir? Nanti kita lihat, yang dikatakan sakit itu gimana,” katanya.
“Bagaimana kalau yang bersangkutan sakit jantung misalnya, terus nggak bisa terus memenuhi panggilan, nanti kita ada pemeriksaan di sini apakah yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan atau tidak itu nantinya ada di sini,” ujarnya lagi.
Hari ini, Jerinx SID dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya pukul 10.00 WIB. Ini merupakan panggilan perdananya sebagai tersangka usai kasusnya naik ke tahap penyidikan.
Namun, melalui kuasa hukumnya, Jerinx memohon izin untuk tidak hadir di pemeriksaan perdananya. Alasannya, kondisi fisik Jerinx sedang tidak sehat.
Baca Juga:
Alasan Sakit, Jerinx Batal Diperiksa Polisi di Kasus Pengancaman Adam Deni
Sebelumnya, pada tahap penyelidikan, pihak kepolisian Polda Metro Jaya juga harus menjemput bola ke Polda Bali. Hal itu diduga karena Jerinx tersandung kendala terbang sehingga pemeriksaan dilakukan di Polda Bali.