Menteri Keuangan Sri Mulyani menambah lagi anggaran sekitar Rp1,2 triliun untuk program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau bantuan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama pedagang kaki lima (PKL).
Tambahan anggaran ini diberikan karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memberikan bantuan ini kepada 1 juta penerima baru yang merupakan PKL.
“Kemarin Pak Presiden putuskan untuk tambah 1 juta terutama untuk PKL yang harus hadapi PPKM Darurat, karena kondisi jam kerja dan jumlah pengunjungnya menurun karena masyarakat diminta tinggal di rumah,” kata Ani, sapaan akrabnya, saat konferensi pers APBN KiTa edisi Juli 2021, Rabu (21/7).
Nantinya, para PKL akan mendapat dana bantuan senilai Rp1,2 juta per penerima. Dana akan disalurkan pada Juli-Agustus 2021.
Sebelumnya, Ani sudah menyediakan anggaran tambahan untuk program BPUM senilai Rp3,6 triliun untuk 3 juta penerima. Penyaluran akan dilakukan pada kuartal III 2021.
Namun, dengan tambahan ini, maka total penerima bantuan UMKM akan mencapai 4 juta penerima dengan total anggaran Rp4,8 triliun.
Pada semester I 2021, pemerintah telah menyalurkan BPUM ke 9,8 juta penerima dengan realisasi anggaran mencapai Rp11,76 triliun. Seluruhnya sudah tersalurkan secara penuh.
(uli/sfr)