Sebanyak 41 orang warga binaan atau narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kendal, Jawa Tengah dinyatakan terinfeksi covid-19. Itu disimpulkan setelah mereka menjalani tes swap PCR pada Jumat (28/5) lalu.
Selain 41 orang napi, ada sebanyak 6 orang petugas Lapas Kendal yang juga dinyatakan positif covid-19.
Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Safarudin, sejumlah napi yang positif covid-19 langsung dipisahkan dan dipindahkan ke ruang isolasi Lapas. Sedangkan, untuk petugas Lapas yang juga terkena covid-19 diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
“Sudah langsung ditangani, yang napi atau warga binaan langsung dipisahkan dan dipindahkan ke ruang isolasi di Lapas. Sedangkan yang petugas, kita minta isolasi mandiri di rumah”, ungkap Safarudin.
Dari hasil penelusuran sementara, klaster covid-19 di Lapas Kendal diduga berasal dari petugas Lapas yang terinfeksi covid-19 namun tanpa gejala.
“Dugaan sementara dari petugas Lapas sendiri. Jadi yang bersangkutan OTG sehingga bekerja rutin seperti biasa, termasuk berinteraksi dengan warga binaan”, terang Safarudin.
Sementara itu, Kepala Lapas Kendal Samsul Hidayat dikabarkan juga ikut tertular covid-19. Tim liputan CNN Indonesia yang mencoba berkomunikasi lewat telpon, tidak direspon.
(dmr/agt)
