Mendikbudristek mengatakan, walaupun masih ada situasi global dengan pasokan vaksin yang sering kali terhambat namun sampai saat ini 28 % dari 5,6 juta pendidik dan tenaga pendidik di Indonesia yang sudah divaksinasi.
Baca juga: Sekolah Unggulan, Ini 20 SMA Terbaik di Jakarta Berdasarkan Nilai UTBK 2020
“Lebih dari 1,54 juta guru dan dosen sudah divaksinasi,” kata Mendikbudristek pada saat Raker Kemendikbudristek dengan Komisi X DPR di kompleks parlemen Senayan, Senin (31/5).
Nadiem menyampaikan rasa salut kepada tim dari Kemenkes dan juga tim dari Kemendikbudristek yang sudah berjuang memfasilitasi proses vaksinasi kepada guru dan tenaga pendidik ini terjadi dalam waktu yang lumayan singkat dan ditengah masalah pasokan vaksin.
Nadiem menjelaskan, variabilitas guru yang sudah divaksin per daerah sudah besar meski secara nasional baru 28% guru dan tenaga pendidik yang sudah divaksin. Misalnya di DKI Jakarta sudah hampir 80% guru dan dosen sudah divaksin.
Baca juga: Persiapan PTM, Kemendikbudristek Berikan Wejangan untuk Guru dan Tendik
Lalu, alumnus Harvard Business School ini melanjutkan, di DI Yogyakarta sudah 75% guru dan dosen sudah divaksin, sementara Jawa Barat dan Jawa Timur baru 34 dan 35 % persentasenya. “Tapi totalnya sudah mencapai 28 % dan kita akan kejar,” ungkapnya.
Mantan petinggi Gojek ini menuturkan, sampai saat ini pemerintah pusat telah menerima 75 juta dosis. Oleh karena itu, Nadiem menargetkan, vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidikan ditargetkan untuk bisa diselesaikan pada akhir Juli dan paling telat akhir Agustus.
(mpw)