Heboh Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet Bikin Koin Nempel, Bagaimana Faktanya?

Heboh Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet Bikin Koin Nempel, Bagaimana Faktanya?

Suara.com – Dalam beberapa hari terakhir ramau beredar kabar bahwa vaksin Covid-19 mengandung magnet. Sejumlah video menunjukkan sejumlah orang yang menggunakan koin atau besi dan menempekannya di lengan.

Benda loga tersebut kemudian menempel. Narasi yang banyak disebutkan bahwa menempelnya logan itu artinya vaksin Covid-19 mengandung magnet

Lantas, bagaimana fakta yang sebenarnya?

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menghimbau masyarakat tidak tersesat dalam menerima informasi.

Baca Juga:
CDC Rilis Panduan Tangani Pasien Peradangan Jantung Usai Vaksin Covid-19

Wiku Adisasmito [BNPB]
Wiku Adisasmito [BNPB]

Masyarakat sepatutnya memilah informasi yang beredar di jagat maya. Dengan cara berimbang dan akan lebih baik melakukan verifikasi informasi dari sumber terpercaya.

“Perlu diketahui bahwa vaksin tidak mengandung magnet. Koin bisa saja menempel di kulit karena adanya keringat yang diproduksi secara alami oleh kulit manusia dan gaya gesek lainnya. Sehingga menimbulkan gaya magnet,” katanya melalui keterangan tertulisnya.

Masyarakat juga harus selalu mencari fakta atas informasi dengan berlandaskan pada bukti-bukti ilmiah. Dan jauhi berita atau informasi yang sumbernya tidak kredibel.

Masyarakat baiknya menjauhi sumber yang tidak jelas asal-usulnya. Dan lakukanlah verifikasi melalui kanal resmi penanganan COVID-19 atau melalui berita di media massa.

“Karena jika masyarakat menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, sama saja dengan menyebar berita bohong. Dan tentunya menghambat upaya pemerintah dalam menangani pandemi di Indonesia,” pesan Wiku.

Baca Juga:
Studi: Vaksin Covid-19 Sinopharm Beri Perlindungan Tinggi Lansia dan Dewasa

Efek vaksinasi yang membuat badan memiliki daya magnetis juga telah dibantah oleh para ahli.

Scroll to Top