loading…
Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun instagram-nya @bpbddkijakarta menejelaskan, prakiraan cuaca wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
Menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah. Baca juga: TPU Jeruk Purut Longsor Akibat Diguyur Hujan Deras
“Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan,” seperti dikutip, Selasa (25/5/2021)
Adapun wilayah potensi gerakan tanah pada Juni 2021 ada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan potensi menengah. Untuk wilayah Jakarta Selatan ada di Kecamatan Cilandak; Jagakarsa; Kebayoran Baru; Kebayoran Lama; Mampang Prapatan; Pancoran; Pasar Minggu dan Pesanggrahan.
Sedangkan untuk Jakarta Timur ada di Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo. Baca juga: BPBD Rilis Wilayah Rawan Longsor di Kabupaten Bekasi, Ini Daftarnya
(mhd)