loading…
Kemenparekraf berkomitmen melakukan berbagai terobosan agar para pelaku ekonomi kreatif di Tanah Air tak hanya bisa bertahan, tetapi bisa memanfaatkan peluang untuk menjadi pemenang, seperti yang berhasil ditunjukkan MNC Group , yang semakin berkibar di masa pandemi COVID-19.
Baca Juga: Bangga! Maudy Ayunda Masuk Daftar Tokoh 30 Under 30 Asia
“MNC baru saja memecahkan rekor dunia, salah satu sinetronnya, Ikatan Cinta, 100 hari berturut-turut mencapai share sangat tinggi, di atas 40%. Nah, ini inspirasi yang bisa kita dapat,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Webinar MNC Group bertajuk “Semangat Ekonomi Kreatif di Tengah Masa Pandemi”, di Jakarta, Selasa (20/4).
Hal itu disampaikan Sandiaga di depan lebih dari 7.000 pegiat ekonomi kreatif dan publik yang mengikuti webinar tersebut secara live melalui berbagai platform, yaitu Zoom dan aplikasi streaming RCTI+. Hadir pula sebagai pembicara dalam webinar tersebut Verrell Bramasta, Tiara Andini, Evan Sanders, dan Fajar Nugros.
Sinetron “Ikatan Cinta” selama 119 hari memiliki audience share berada di atas 40%, bahkan sejak awal Ramadhan, audience share Ikatan Cinta lebih dari 50%.
Seperti dketahui, sebagai produk industri kreatif karya anak bangsa, Ikatan Cinta mendapatkan rekor MURI sebagai sinetron primetime dengan audience share nasional tertinggi. Pencapaian sinetron ini tidak hanya mencetak sejarah di industri pertelevisian Indonesia, tetapi juga menyabet rekor dunia.
“Ikatan Cinta” menyabet RekorMURIpada 1 April 2021 sebagai “Sinetron Primetime dengan Audience Share di Atas 40% Berturut-turut Dalam 100 Hari”. “Ikatan Cinta” tercatat memperolehrating14,8 dan audience share 51,5% pada 23 Februari 2021 lalu.
Bahkan, menjadi rekor dunia, karena hal itu baru pertama kali terjadi di negara demokrasi dengan jumlah penduduk besarnya di atas 50 juta jiwa.
Hari berganti sejak penghargaan rekor dunia tersebut. Sinetron “Ikatan Cinta” terus meroket. Pada hari pertama Ramadhan, Selasa 13 April 2021, sinetronIkatan Cintamenembus audience share 52,6%. Hingga saat ini, selama 114 hari berturut-turut sinetron fenomenal tersebut juga berkukuh di posisi 1 rating dengan audience share di atas 40%.
Berbagai stimulus, lanjut Sandiaga, diberikan Kemenparekraf kepada para pelaku ekonomi kreatif agar mereka bisa menjadi pemenang di tengah pandemi ini, mulai dari pemberian dana hibah hingga mendorong mereka beralih ke digital.
“Kami akan all out, kita akan beri stimulus, karena sektor ekonomi kreatif kita sudah nomor 3 besar dunia,” tuturnya.
Dia menjelaskan, posisi pertama, ditempati Amerika Serikat dengan Hollywood. Kedua, Korea Selatan dengan K-Pop dan ketiga, semua mata dunia saat ini sedang tertuju pada Indonesia. “Ekonomi kreatif kita menjadi lokomotif untuk kita segera bangkit secara aktif. Tiga strategi utama kita: inovasi, adaptasi dan kolaborasi,” terangnya.