Pemerintah Tandingan Myanmar hingga Krisis Covid India

Pemerintah Tandingan Myanmar hingga Krisis Covid India

Jakarta, CNN Indonesia —

Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Senin (19/4). Mulai dari pemerintah bayangan Myanmar minta diundang ke KTT ASEAN di Jakarta hingga krisis Covid-19 India makin parah.

1. Pemerintah Bayangan Myanmar Minta Diundang ke KTT di Jakarta

Pemerintah bayangan Myanmar mendesak para pemimpin ASEAN untuk mengundang mereka dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) di Jakarta pada (24/4) mendatang.


Pemerintah baru bernama National Unity Government (NUG) itu juga meminta ASEAN tidak mengakui rezim militer yang merebut kekuasaan pada 1 Februari lalu.

Wakil Menteri Luar Negeri untuk pemerintah bayangan, Moe Zaw Oo mengatakan ASEAN belum menjangkau mereka.

“Jika ASEAN ingin membantu menyelesaikan situasi Myanmar, mereka tidak akan mencapai apa pun tanpa berkonsultasi dan bernegosiasi dengan NUG, yang didukung oleh rakyat dan memiliki legitimasi penuh,” katanya kepada Burma Voice of America seperti dikutip dari AFP.

2. Uni Eropa Sanksi 10 Pejabat Junta dan 2 Perusahaan Myanmar

Uni Eropa menjatuhkan sanksi atas 10 pejabat junta militer dan dua perusahaan Myanmar yang terkait dengan penyerangan terhadap demonstran antikudeta.

Menteri Luar Negeri Myanmar, Heiko Maas, mengatakan bahwa Uni Eropa mengambil keputusan ini dalam rapat virtual pada Senin (19/4).

“Selain individu-individu itu, dua perusahaan konglomerat yang terkait militer juga terkena dampak [sanksi ini],” ujar Maas seperti dikutip AFP.

Menurut Maas, Uni Eropa mengambil keputusan ini untuk menekan Myanmar agar mau kembali ke meja perundingan.

“Rezim militer terus menggunakan kekerasan dan membawa negara itu ke kehancuran. Itulah alasan kami menambah tekanan agar militer kembali ke meja perundingan,” ujar Maas.

3. Krisis Covid-19 India Makin Parah

Krisis Covid-19diIndia semakin parah sehingga Kementerian Kesehatan setempat memutuskan mengosongkan lebih banyak tempat tidur di rumah sakit pemerintah.

Tempat tidur ini akan digunakan untuk menampung pasien Covid-19. Selain itu, banyak negara-negara bagian meminta tambahan pasokan oksigen dan obat-obatan perawatan.

Negara berpenduduk 1,3 miliar itu mencapai rekor tertinggi 261.500 kasus baru pada hari Minggu (18/4). Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, tiap pengetesan menunjukkan satu positif dari enam orang yang menjalani pengujian
Covid-19.

India adalah negara dengan jumlah infeksi kedua terbesar di dunia dengan hampir 14,8 juta kasus.

(dea)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top