Singapura Sambut Gembira Program Swasembada Pangan RI: Baik bagi Kami

Singapura Sambut Gembira Program Swasembada Pangan RI: Baik bagi Kami


Jakarta, CNN Indonesia

Singapura menyambut antusias program swasembada pangan Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan program swasembada pangan Republik Indonesia sangat baik bagi RI maupun kawasan sekitarnya, terutama Singapura.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan jika RI berhasil memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, bahkan hasil produksinya lebih, maka Negeri Singa akan dengan senang hati membeli lebih banyak produk-produk Indonesia.

“Ketika Indonesia mandiri, dan bahkan mampu memproduksi lebih, kami dapat membeli lebih banyak makanan dari Indonesia,” kata Vivian saat temu media Indonesia di Kementerian Luar Negeri Singapura, Selasa (21/1).

Vivian berujar Indonesia memiliki banyak lahan dan sejumlah gunung api, yang mana tanahnya baik untuk bercocok tanam. Indonesia juga memiliki perairan yang dapat dimanfaatkan untuk memancing dan beternak ikan.

Kondisi ini berbeda dengan Singapura, yang merupakan negara-kota kecil sehingga tidak bisa mandiri. Di Singapura, produk pangan sebut saja ayam dan sapi kemungkinan besar merupakan hasil impor dari Brasil.

“Dapatkah Anda bayangkan impor tersebut? Brasil sangat jauh. Wilayah itu bukan berada di Kepulauan Riau. [Maka dari itu] saya akan dengan senang hati mengimpor lebih banyak lagi dari Indonesia [jika RI berhasil mewujudkan swasembada pangan],” ucap Vivian.

Bukan cuma swasembada pangan, Vivian turut mendukung kuat rencana swasembada energi Indonesia. Ia berpandangan swasembada energi Indonesia akan menguntungkan negara-negara di Asia Tenggara.

Menurut Vivian, RI tak cuma bisa mengandalkan minyak dan gasnya, tetapi juga hidro dan tenaga surya.

“Masih banyak peluang lain dalam energi. Sekali lagi, Indonesia yang mandiri, tidak mengimpor energi tapi mengekspor energi, ini akan baik untuk Indonesia dan baik untuk kawasan ini,” kata Vivian.

Presiden Prabowo Subianto telah menggencarkan program swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama pemerintahannya dalam lima tahun mendatang. Komitmen itu sudah ia sampaikan sejak dilantik pada 20 Oktober lalu.

Prabowo menilai dalam situasi krisis global, negara-negara lain akan mengutamakan kepentingan domestiknya. Oleh sebab itu, Indonesia juga harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasionalnya secara mandiri.

“Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” kata Prabowo.

Selain ketahanan pangan, Prabowo juga menekankan pentingnya swasembada energi di Indonesia. Ia mengingatkan ketergantungan pada sumber energi asing merupakan ancaman serius di tengah ketegangan geopolitik.

“Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan kita dapat sumber energi dari negara lain. Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi,” ucapnya.

(blq/bac)


Scroll to Top