Minggu, 15 Desember 2024 – 20:41 WIB
Dewan Pembina UID sekaligus Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu menjadi pembicara dalam Forum Merajut Masa Depan Indonesia yang digelar Yayasan Upaya Indonesia Damai di KEK Kura-Kura Bali. Foto: Source for JPNN
bali.jpnn.com, DENPASAR – Ratusan pemimpin, pemikir, dan aktivis dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali dalam Forum Merajut Masa Depan Indonesia yang digelar Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United in Diversity Foundation (UID).
Forum ini menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen bersama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dewan Pembina UID sekaligus Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu menekankan nilai-nilai Tri Hita Karana dapat menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan masa kini.
“Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) memberikan kita peta jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Tri Hita Karana sejalan dengan prinsip-prinsip SDGs.
Dengan mengutamakan keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan, kita dapat berkontribusi secara signifikan dalam mencapai tujuan global tersebut,” ujar Mari Elka Pangestu.
Menurutnya, Indonesia, dengan kekayaan budaya dan sumber daya alam yang melimpah, kini berada di ambang transformasi besar menuju Indonesia Emas 2045.
Untuk mencapai visi ini, diperlukan kolaborasi yang kuat dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat sipil.
Forum ini menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen bersama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News