Pasangan Tri Adhianto – Abdul Harris Bobihoe (RIDHO) saat mendaftar ke KPUD diantar ribuan massa dari berbagai elemen, termasuk para pengurus dan kader parpol pendukung pada Rabu (28/8). Foto: Timses RIDHO
jpnn.com – Dukungan banyak parpol dan aneka segmen masyarakat untuk maju sebagai sebagai calon wali kota Bekasi harus dimaknai sebagai amanah dan kepercayaan.
“Setiap amanah itu harus dijaga, dirawat dan dipertanggungjawabkan,” ujar Tri Adhianto kepada pers seusai mendaftar secara resmi di KPUD sebagai calon wali kota Bekasi bersama calon wakilnya, Abdul Harris Bobihoe di Kota Bekasi, Rabu (28/8).
Untuk diketahui, pasangan Tri Adhianto – Abdul Harris Bobihoe (RIDHO) mendaftar ke KPUD diantar ribuan massa dari berbagai elemen, termasuk para pengurus dan kader parpol pendukung.
Menurut Tri yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi ini, sebagai orang yang didukung, apalagi oleh banyak parpol, termasuk dari aneka segmen masyarakat, pasti dirinya merasa sangat senang.
Namun begitu, kata Tri, yang tak boleh dilupakan bahwa dalam dukungan besar tersebut terkandung makna penting tentang amanah dan kepercayaan yang harus dipertanggungjawabkan.
“Atas dukungan tersebut, tentu saya senang dan berterimakasih kepada semua pihak. Namun, sebagai orang beragama, saya harus maknai itu sebagai amanah yang tak boleh saya khianati. Saya harus bertanggungjawab bukan hanya kepada pemberi dukungan, tetapi juga kepada Tuhan,” katanya
Tugas berat selanjutnya, lanjut Tri, bagaimana dukungan dan kepercayaan itu diwujudkan dalam bentuk kerja keras memenangkan Pilwakot Bekasi pada November 2024 mendatang.
“Untuk itulah, saya mengajak semua pihak untuk sama-sama bekerja keras melakukan kerja-kerja politik, sosialisasi program dan lain-lain kepada masyarakat. Sehingga, aneka dukungan itu bisa dikonversi dalam bentuk kesediaan warga datang ke TPS memilih pasangan RIDHO,” tegas Tri.