Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang warga negara Yordania tewas usai ditembak oleh militer Israel di Tepi Barat pada Senin (11/3).
Dilansir AFP, pihak berwenang Palestina mengatakan pasukan Israel menuduh pria tewas bernama Tawfiq Aed Fawaz Hussein (25) itu membantu seorang militan.
Kementerian Luar Negeri Palestina melaporkan Hussein ditembak di persimpangan Zeita di utara kota Tulkarm di Tepi Bara.
“Dia terluka di kaki dan pasukan pendudukan membiarkannya mengalami pendarahan di dalam ambulans selama lebih dari satu setengah jam sebelum dia meninggal,” ujar kementerian dalam sebuah pernyataan.
Dihubungi AFP, militer Israel mencurigai Hussein sebagai kaki tangan militan Palestina, Muhammad Jabar, yang tewas dibunuh oleh pasukan.
Militer Israel menuding Jabar “dipersenjatai dengan senjata dan alat peledak siap pakai”. Jabar juga disebut bersiap untuk melakukan serangan bunuh diri di Israel.
Belum ada komentar langsung dari Yordania, yang pada tahun 1994 menjadi negara Arab kedua yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel.
Sumber keamanan Palestina, yang meminta tidak disebutkan namanya, mengatakan Hussein berasal dari Kota Russeifa di Yordania dan datang mengunjungi kerabatnya di kamp pengungsi Nur Shams dekat Tulkarem.
Kekerasan meningkat di Tepi Barat — yang diduduki Israel sejak 1967 — selama Perang Gaza yang meletus pada 7 Oktober.
Kementerian Kesehatan Palestina mencatat setidaknya 427 warga Palestina terbunuh di Tepi Barat oleh tentara atau pemukim Israel sejak dimulainya perang.
(sfr)