Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/1). Keduanya meneken nota kesepahaman atau MoU dalam sejumlah bidang.
Setelah berbincang-bincang kurang lebih 40 menit, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya dan Xanana membahas beberapa poin penting, salah satunya berdiskusi soal isu di Myanmar yang masih dilanda krisis politik sejak kudeta berdarah pada 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami juga tadi membahas isu Myanmar,” kata Jokowi.
Jokowi juga menegaskan ia dan Xanana mendukung keketuaan Laos di ASEAN 2024 dalam mendorong implementasi Five-Point Consensus (5PC) soal Myanmar. Selain itu, Indonesia mendukung penuh Timor Leste menjadi anggota penuh dari ASEAN.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk mendorong penyelesaian perundingan perbatasan kedua negara. Indonesia menurutnya menyambut baik reaktivasi Joint Border Committee (JBC) untuk pengelolaan perbatasan negara.
Kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi dan investasi. Jokowi kemudian menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kepercayaan Timor Leste pada BUMN Indonesia dalam pembangunan jalan di Oé-Cusse serta perluasan bandara internasional Dili.
“Dan dengan penandatanganan MoU kerja sama teknologi informasi, kita juga mendorong kerja sama infrastruktur telekomunikasi, termasuk rencana investasi fiber optic,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Xanana mengapresiasi pelayanan dan sambutan yang diberikan Indonesia.
“Kita semua tahu Indonesia adalah tetangga terdekat dan teman terdekat,” kata Xanana.
Ia pun menyebut kunjungan kali ini merupakan kunjungan resmi pertamanya usai ia didapuk sebagai Perdana Menteri Timor Leste pada Juli 2023 lalu.
“Dan ini adalah pertama kali saya bisa melihat Istana Kepresidenan Bogor,” kata dia.
Xanana juga mendoakan agar Pemilu 2024 berjalan lancar di Indonesia. Ia juga memuji kepemimpinan Jokowi dan berharap pemerintah periode selanjutnya tetap melanjutkan hubungan yang baik dengan Timor Leste.
(khr/rds)
