Hamas Sebut 2 Warga Palestina Tewas Imbas Serbuan Israel ke Tepi Barat

Hamas Sebut 2 Warga Palestina Tewas Imbas Serbuan Israel ke Tepi Barat

Jakarta, CNN Indonesia

Pekerja kemanusiaan dan kelompok Hamas menyatakan setidaknya dua warga Palestina tewas karena sebuah serangan ke perkemahan pengungsi di Tepi Barat, Minggu (24/9).

Sementara itu pada hari yang sama di Jalur Gaza, pasukan Israel disebut menghancurkan sejumlah posko keamanan.

Mengutip dari Reuters, dalam kelanjutan penyerbuan akhir pekan lalu, pasukan Israel menyerang perkemahan Nur Shams yang dekat dengan kota di Tepi Barat, Tulkarm, pada  Minggu dini hari. Dalam penyerangan tersebut, sejumlah saksi mengatakan terjadi baku tembak dengan para milisi Palestina.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, militer Israel mengklaim serangan tersebut adalah sebuah aktivitas antiterorisme di perkemahan tersebut.

“Selama peristiwa tersebut, para tersangka melepas tembakan dan melempar alat peledak ke arah pasukan [Israel], yang kemudian membalasnya dengan tembakan peluru tajam. Serangan telah teridentifikasi,” demikian pernyataan militer Israel.

Militer Negara Yahudi itu pun menyatakan salah seorang prajuritnya mengalami luka ringan dalam operasi tersebut.

Sementara itu kelompok HAMAS mengatakan seorang pemuda berusia 21, Osaid Abu Ali, yang merupakan anggota sayap militernya tewas dalam serbuan Israel itu ke Nur Shams.

Selain iitu, keluarga dari Abdel Rahman Abu Daghash–korban tewas lainnya dalam serbuan Israel akhir pekan lalu–mengatakan almarhum sedang ada di atap rumahnya untuk melihat apa yang terjadi, namun ditembak diduga oleh sniper Israel.

“Dia naik ke atas genteng untuk merekam video ambulans. Dia punya kesempatan melihat, dan seketika sniper menargetinya,” ujar  saudara dari Abdel, Mo’men Abu Daghash.

“Dia memiliki sejumlah anak, dan istrinya pun sebentar lagi melahirkan,” kata Mo’men yang berduka.

Aksi kekerasan berujung maut di Tepi Barat terus meningkt lebih dari setahun terakhir. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pada Minggu lalu setidaknya ada lima warga Palestina yang tewas karena serbuan pasukan Israel.

Delegasi Arab Saudi

Satu rombongan delegasi Saudi disebutkan mengunjungi Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat. 

Salah satu sumber di lingkungan pejabat Palestina mengatakan kunjungan itu adalah untuk memastikan upaya diplomasi untuk mengamankan kesepakaan antara Israel dan Arab Saudi.

Pejabat itu mengatakan delegasi itu dipimpin seorang utusan nonpenduduk Saudi yang menjadi wakil untuk Palestina dan ditunjuk kerajaan bulan lalu.

Kunjungan itu terjadi setelah putra mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengupayakan normalisasi hubungan di antara keduanya.

Pekan lalu, Abbas menegaskan tak ada kesepakatan perdamaian di Timur Tengah hingga warga Palestina mendapatkan haknya secara penuh.

(Reuters/kid)


[Gambas:Video CNN]

Scroll to Top