Indonesia Dihantam Suhu Panas, Kenali Tanda Heat Stroke dan Cara Mengatasinya

Indonesia Dihantam Suhu Panas, Kenali Tanda Heat Stroke dan Cara Mengatasinya

Indonesia Dihantam Suhu Panas, Kenali Tanda Heat Stroke dan Cara Mengatasinya

Suara.com – Indonesia tengah dihantam kenaikan suhu sehingga membuat udara terasa panas. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa telah terjadi dinamika atmosfer yang tidak biasa sehingga memicu gelombang suhu panas di wilayah Asia.

Instagram BMKG menunjukkan beberapa wilayah Indonesia akan mengalami indeks UV tinggi. Indeks UV adalah angka tanpa satuan yang berfungsi untuk mengukur tingkat paparan radiasi ultraviolet, di mana ini mempengaruhi kesehatan manusia.

Berkaitan dengan hal tersebut, muncul kemungkinan masyarakat mengalami heat stroke. Berikut ini penjelasan untuk memahami tanda-tanda heat stroke.

Tanda-tanda heat stroke

Baca Juga:
5 Tips Berkendara saat Suhu Panas Ekstrem, Jangan Asal Pilih!

Seseorang yang mengalami heat stroke umumnya akan mengalami beberapa gejala. Berikut ini gejala-gejala orang yang terkena heat stroke:

  1. Pusing
  2.  Kulit memerah
  3. Kulit mengering
  4. Sakit kepala
  5. Peningkatan suhu tubuh
  6. Mual
  7. Muntah
  8. Kelelahan
  9. Kelemahan otot
  10. Kram
  11. Jantung berdebar kencang
  12. Linglung
  13. Gelisah
  14. Cepat marah
  15. Kejang
  16. Pingsan
  17. Peningkatan suhu tubuh hingga 40 derajat celcius

Cara mengatasi heat stroke

Apabila tanda-tanda atau gejala-gejala di atas terjadi, maka seseorang tersebut harus segera memperoleh pertolongan pertama. Berikut ini beberapa tindakan sebagai cara mengatasi heat stroke:

1. Pindahkan ke tempat yang lebih dingin

Bawa seseorang yang mengalami gejala heat stroke itu ke tempat yang lebih sejuk. Contohnya seperti di dalam rumah, bawah pepohonan dan lain sebagainya. Jika memungkinkan, ganti pakaian yang dikenakan dan hindari matahari.

Baca Juga:
Midea Indonesia Resmi Meluncurkan Lini Produk AC Terbaru di Indonesia

2. Kompres tubuh

Cara mengatasi gejala heat stroke berikutnya adalah mengompres tubuh agar suhu tubuh menurun. Kompres dengan es batu di bagian leher, ketiak, selangkangan karena merupakan titik panas dan harus segera diturunkan suhunya.

Jika heat stroke terjadi kepada lansia, anak atau pasien dengan penyakit kronis, maka jangan kompres dengan es. Cukup bawa ke tempat yang lebih sejuk dan dingin.

3. Berikan air minum yang banyak

Jika penderita heat stroke dalam keadaan sadar, maka berikan air putih yang banyak. Saat heat stroke terjadi, maka cairan tubuh akan berkurang dan jika dibiarkan akan terjadi dehidrasi.

Hindari memberikan minuman yang terlalu dingin, berkafein dan beralkohol karena justru akan memperburuk keadaan.

Cara mencegah heat stroke

Terdapat beberapa cara untuk mencegah heat stroke. cara-cara tersebut yakni dengan memakai pakaian longgar, sejuk, berwarna terang agar tidak menyerap panas.

Selain itu, gunakan pula tabir surya, topi yang lebar, cukupi asupan cairan. Kemudian, pilih waktu yang tepat untuk beraktivitas di luar ruangan seperti di pagi hari atau sore hari saja.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

Scroll to Top