Bos Pajak Ketahuan Main Moge Bareng Anak Buah, Sri Mulyani Geram

Bos Pajak Ketahuan Main Moge Bareng Anak Buah, Sri Mulyani Geram

Bos Pajak Ketahuan Main Moge Bareng Anak Buah, Sri Mulyani Geram

Suara.com – Ditengah sorotan gaya hidup mewah para pejabat pajak, kekinian beredar foto viral Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo yang sedang asik naik motor besar alias moge bersama dengan anak buahnya.

Kondisi ini pun langsung jadi sorotan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Kekinian diketahui klub moge tersebut bernama Belasting Rijder DJP.

“Mengendarai dan memamerkan Moge bagi pejabat/pegawai pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik. Ini mencederai kepercayaan masyarakat,” kata Sri Mulyani dikutip dalam akun Instagram pribadinya, Minggu (26/2/2022).

Diketahui setelah insiden pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, kali ini giliran Dirjen Pajak Suryo Utomo yang menjadi viral setelah beredar fotonya mengendarai moge bersama klub Belasting Rijder DJP, komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar (Moge).

Baca Juga:
Berikan Instruksi Kepada Dirjen Pajak, Sri Mulyani: Bubarkan Blasting Rider!

Sri Mulyani mengatakan hobi dan gaya hidup mengendarai moge oleh karyawan ditjen pajak menimbulkan persepsi negatif masyarakat.

“Hal ini menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP,” kata Sri Mulyani.

Dalam kesempatan ini Sri Mulyani juga meminta Dirjen Pajak menjelaskan dan menyampaikan kepada masyarakat mengenai jumlah harta kekayaannya.

“Dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara),” kata Sri Mulyani.

Meski moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi, Sri Mulyani menegaskan bahwa mengendari dan memamerkan moge bagi pejabat/pegawai pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik.

Baca Juga:
Takut Foto Senonohnya Tersebar, Agnes Gracia Haryanto Provokasi Mario Dandy Satrio Pukuli David hingga Koma

“Ini mencederai kepercayaan masyarakat,” kata Sri Mulyani.

Sebelumnya gaya hidup mewah para pejabat pajak jadi sorotan usai kasus Rafael Alun Trisambodo yang memiliki harta hingga mencapai Rp56 miliar, padahal Rafael sendiri merupakan pejabat eselon III di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Kekayaan Rafael sendiri terbongkar usai kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Mario Dandy Satrio kepada anak petinggi GP Ansor menjadi viral.

Mario saat melakukan penganiayaan diketahui membawa mobil mewah Rubicon dan memiliki gaya hidup mewah dari akun media sosialnya.

Rafael sendiri sudah mengundurkan diri menjadi ASN Ditjen Pajak pada Jumat (24/2/2023) lalu karena adanya kasus ini.

Scroll to Top