Bos Pasukan Wagner Group Desak Warga Rusia Tekan Militer Beri Amunisi

Bos Pasukan Wagner Group Desak Warga Rusia Tekan Militer Beri Amunisi

Jakarta, CNN Indonesia

Bos pasukan bayaran Rusia Wagner Group Yevgeny Prigozhin mendesak warga Rusia menekan pasukan Kremlin untuk berbagi amunisi kepada pasukannya.

Prigozhin sendiri berhenti meminta warga Rusia protes, namun mendesak semua warga dari sopir hingga kru pramugari untuk membantunya.

Nama Prigozhin mencuat di sejumlah media karena pernyataannya yang menuduh para pejabat tinggi militer Rusia berkhianat di tengah perang Rusia vs Ukraina.

Ia mengatakan banyak pejabat tinggi militer Kremlin yang malah bersenang-senang ketika para prajuritnya mati-matian menggempur Ukraina.

[Gambas:Video CNN]

“Jika setiap orang Rusia dari segala lapisan tak perlu melakukan unjuk rasa, tapi mendesak agar ‘berikan amunisi kepada Wagner’, seperti di media sosial. Ini akan sangat penting,” tulis Prigozhin dalam akun Telegramnya, seperti dikutip dari AFP.

“Kami akan membuat mereka (pasukan Rusia) memberi amunisi (kepada pasukan Wagner Group.”

Sebelumnya, Prigozhin beserta pasukannya disebut mulai cekcok dengan militer Kremlin. Keduanya saling bersaing dalam mengklaim penguasaan wilayah di Ukraina.

Prigozhin bahkan mengatakan pemerintahan Vladimir Putin semakin lama mulai berupaya menghancurkan reputasi Wagner Group.

Dalam sebuah audio yang diunggah di Telegram, Prigozhin menyebut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Staf Umum Valery Gerasimov yang ingin mencoba “menghancurkan” Wagner Group.

“Ini bisa disamakan dengan pengkhianatan tingkat tinggi,” kata Prigozhin, seperti dikutip Newsweek, Selasa (21/2).

Wagner membantu pasukan Rusia di Ukraina sejak sebulan setelah invasi atau sekitar Maret 2022.

Mereka juga memainkan peran kunci dalam perang yang berkecamuk di Eropa Timur itu. Pada Januari lalu, Prigozhin mengklaim pasukannya berhasil menguasai Soledar, kota di Bakhmut.

Beberapa pekan lalu, ia juga mengklaim berhasil menguasai Kota Krashna Hora tanpa menyebut peran tentara Rusia.

(bac)



[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top