20 Napi ISIS Kabur dari Penjara Suriah usai Gempa Dahsyat M 7,7

20 Napi ISIS Kabur dari Penjara Suriah usai Gempa Dahsyat M 7,7

Jakarta, CNN Indonesia

Setidaknya 20 narapidana diduga anggota ISIS kabur dari penjara Kota Rajo, Suriah, tak lama usai gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Turki-Suriah pada Senin (6/2).

Salah satu sumber mengatakan penjara itu menampung 2.000 narapidana, dan 1.300 diantaranya merupakan anggota kelompok teroris ISIS. Saat gempa terjadi, kerusuhan sempat pecah di dalam penjara.

“Usai gempa terjadi, Rajo terdampak dan para narapidana memberontak dan menguasai bagian-bagian penjara,” kata petugas di penjara Rajo, seperti dikutip AFP, Selasa (7/2).

Ia kemudian berujar, “Sekitar 20 narapidana melarikan diri, yang diyakini sebagai milisi ISIS.”

Tak hanya menampung anggota ISIS, sel tahanan itu juga menahan anggota milisi Kurdi.

Namun, lembaga pemantau perang, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, tak bisa memverifikasi apakah para napi melarikan diri.

[Gambas:Video CNN]

Observatorium itu hanya mengungkapkan dalam penjara itu memang sempat ada kerusuhan.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin dini hari waktu setempat. Imbas bencana ini, setidaknya 3.823 orang meninggal.

Sampai saat ini, korban tewas di Turki mencapai 2.379 orang, sementara di Suriah 1.444 jiwa.

Selain itu, belasan ribu orang mengalami luka-luka, termasuk tiga warga negara Indonesia (WNI) di Turki. Para WNI itu kini berada di rumah sakit terdekat.

Di hari yang sama gempa susulan sebanyak 60 kali terjadi. Dari jumlah ini, beberapa di antaranya bermagnitudo 7,5 hingga 6,5.

Hingga kini proses pencarian korban terus dilakukan. Pemerintah Turki memperkirakan korban akan terus bertambah karena banyak yang tertimbun puing.

Insiden terbaru di Rajo terjadi usai ISIS menyerang kompleks keamanan di Raqqa pada Desember 2022. Aksi tersebut berlangsung kala para pasukan ISIS berupaya membebaskan sesama teroris dari penjara itu.

Imbas serangan itu, enam anggota pasukan keamanan Kurdi, yang menguasai wilayah tersebut, tewas.

(isa/rds)



[Gambas:Video CNN]





Scroll to Top