Kode Sumber League of Legends Dicuri, Riot Games Diperas Hacker Hampir Rp 150 Miliar

Kode Sumber League of Legends Dicuri, Riot Games Diperas Hacker Hampir Rp 150 Miliar

Suara.com – Riot Games mengonfirmasi bahwa kode sumber League of Legends telah dicuri. Peretas menuntut 10 juta Dolar AS (Rp 149,72 miliar) agar tidak disebar luaskan.

Riot Games, yang berada di belakang banyak game populer seperti League of Legends, Teamfight Tactics, dan Valorant, diretas minggu lalu.

Sekarang, penerbit raksasa mengumumkan bahwa dia menerima pesan tebusan tentang serangan itu, tidak akan dibayar perusahaan.

Dalam postingan terbarunya, Riot Games mengonfirmasi bahwa tidak ada data pemain atau informasi pribadi yang disusupi setelah serangan siber, tetapi kode sumber video game League of Legends dan Teamfight Tactics telah bocor.

Baca Juga:
AA Gym Diperas Hacker, Kenapa?

Menurut pernyataan tersebut, file yang disita ini termasuk fitur “eksperimental” yang belum siap dibagikan oleh perusahaan.

Perusahaan tidak membagikan informasi tentang detail serangan dunia maya.

Riot Games. [Shutterstock]
Riot Games. [Shutterstock]

Namun, peretas dilaporkan menuntut uang tebusan 10 juta Dolar AS untuk sistem anti-cheat game dan kode sumber.

“Kami menerima email tebusan hari ini. Tak perlu dikatakan, kami tidak akan membayar,” kata Riot Games dilansir laman expatguideturkey, Jumat (27/1/2023).

Kekhawatiran terbesar Riot Games tampaknya adalah munculnya cheat baru akibat kebocoran kode sumber.

Baca Juga:
Akun Bisnis Aa Gym Diretas, Hacker Minta Uang Rp 25 Juta

Hal ini menimbulkan kekhawatiran oleh perusahaan.

Scroll to Top