Seorang pria menyusup ke pertandingan Prancis vs Tunisia di Piala Dunia 2022, Kamis (1/12) dini hari WIB. Penyusup membawa bendera Palestina dan melakukan aksi akrobatik di tengah lapangan.
Pria itu mengenakan kaos bertuliskan ‘Tunisia Your Time is Now’ itu masuk ke dalam lapangan saat pertandingan sedang berlangsung. Sambil berlari, ia sempat melakukan salto di depan puluhan ribu penonton.
Namun aksinya tak berlangsung lama, sebab beberapa petugas keamanan pertandingan langsung mengamankan pria tersebut ke pinggir lapangan.
“Pengaman menekel dan mengamankan seorang penyusup pertandingan akrobatik di pertandingan Prancis vs Tunisia,” tulis ABC News di Twitter.
Penyusup pertandingan Piala Dunia 2022 bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya seorang pria asal Italia, Mario Ferri juga merangsek ke pertandingan Piala Dunia 2022 dalam laga Portugal vs Uruguay, Selasa (29/11) dini hari WIB.
Mario yang belakangan diketahui berprofesi sebagai pesepakbola itu membawa bendera pelangi. Ia juga mengenakan kaos bertuliskan ‘Save Ukraine’ dan ‘Respect for Iranian Women’.
Meski diamankan petugas, Mario kemudian dibebaskan oleh polisi Qatar tanpa hukuman apapun. Mario dikenal sebagai seorang aktivis yang pernah menyusup ke pertandingan Italia vs Belanda pada 2009 untuk memprotes timnas Gli Azzuri yang tidak memanggil Antonio Cassano.
Penyelenggara Piala Dunia 2022 tidak akan memberi sanksi pidana kepada penyusup pertandingan. Namun, pelaku akan diboikot dari seluruh pertandingan Piala Dunia 2022.
“Karu Hayya [Mario] Ferri sudah dicabut dan dia dilarang datang ke pertandingan selanjutnya di turnamen ini,” bunyi pernyataan resmi panitia Piala Dunia 2022 dikutip dari Sky News.
(ikw/sry)