Kemenag Umumkan 40 Riset Terbaik Nasional pada PTKI 2022, Ini Daftarnya

Kemenag Umumkan 40 Riset Terbaik Nasional pada PTKI 2022, Ini Daftarnya

Kemenag Umumkan 40 Riset Terbaik Nasional pada PTKI 2022, Ini Daftarnya

loading…

Kemenag umumkan penelitian terbaik tingkat nasional yang dilakukan dosen PTKI, negeri dan swasta. Total ada 40 penelitian yang mendapatkan sertifikat penghargaan, plakat, dan dana pembinaan. Foto/Dok/Kemenag

JAKARTAKementerian Agama telah mengumumkan penelitian terbaik tingkat nasional yang dilakukan oleh dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), negeri dan swasta. Total ada 40 penelitian yang akan mendapatkan sertifikat penghargaan, plakat, dan dana pembinaan.

Pengumuman itu tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6722 Tahun 2022 tentang Penetapan Peraih Penelitian Terbaik Tingkat Nasional The 2th Biannual Conference On Research Results (BCRR) tertanggal 25 November 2022.

Baca juga: Singkirkan 32 Tim se-Indonesia, MAN 1 Malang Juara Lomba Debat Nasional

Hasil seleksi ini juga diumumkan pada ajang BCRR tahun 2022 yang berlangsung di Gorontalo, Sabtu (26/11/2022). Kegiatan yang diinisiasi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam ( Diktis ) Kementerian Agama bekerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo ini, dilaksanakan pada 25-27 November 2022.

Daftar penerima penghargaan, sila klik: Penetapan Peraih Penelitian Terbaik Tingkat Nasional The 2th Biannual Conference On Research Results (BCRR) 2022.

Dalam BCRR ini, dilakukan seleksi penelitian terbaik dari masing-masing PTKI dan Kopertais. Hadir, pimpinan PTKI, negeri dan swasta, pimpinan Kopertais, Wakil Rektor/Wakil Ketua I, Ketua LP2M/P3M, dan Kepala Pusat Penelitian di lingkungan PTKI negeri dan swasta.

Baca juga: HGN 2022, Ini Peraih Apresiasi Guru Inspiratif, Kreatif dan Inovatif GTK Madrasah Kemenag

Plt. Direktur Diktis, Syafi’i menyampaikan bahwa sudah seharusnya PTKI melahirkan riset-riset yang berkualitas, apapun disiplin ilmunya. Sebab, penelitian menjadi salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi.

“Penelitian menjadi salah satu dari standar pengelolaan pendidikan tinggi yang sangat penting,” ujar Syafi’i yang juga menjabat sebagai Kapusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

“Riset adalah substansi dari perguruan tinggi keagamaan Islam. Melalui riset, produktivitas perguruan tinggi akan teruji, dan melalui riset pula seorang akademisi akan menunjukkan kapabilitas terbaiknya. Dan bagi PTKI, produktivitas riset ini sangat tinggi,” tambahnya.

Scroll to Top