Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut pendudukan kembali wilayah Kherson sebagai hari yang bersejarah.
Sebelumnya kemarin Zelensky memang telah mengumumkan kemenangan atas Rusia di kota tersebut, dan mengklaim telah merebut kembali 41 persen wilayah pemukiman. Pasukan Rusia juga telah meninggalkan satu-satunya ibu kota regional yang sempat direbut pada invasi yang berlangsung Februari lalu.
Penduduk Kherson juga disebut bergembira menyambut pasukan Ukraina di pusat kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini adalah hari bersejarah. Kami mendapatkan kembali bagian selatan negara itu, kami mendapatkan kembali Kherson,” kata Zelensky dalam pidato video Jumat malam waktu setempat dikutip dari Reuters.
“Sampai sekarang, tentara pembela kami berada di pinggiran kota, dan kami sangat dekat untuk bisa masuk. Tapi unit khusus sudah ada di kota,” lanjutnya.
Dalam pidatonya, Zelensky juga menyebut akan terus berupaya untuk membuat kota itu kembali aman, salah satunya dengan menghilangkan ranjau sesegera mungkin.
Saat ini pasukan Ukraina juga terus memperkuat posisi mereka dan saat ini ada di sepanjang garis depan. Meski demikian, Zelensky tidak merinci lokasi pasti pasukan Ukraina.
Sebelumnya Rusia memang mengalami kekalahan signifikan di salah satu wilayah Ukraina yang dianeksasi, Kherson. Moskow pun menarik pasukan dari daerah itu usai tak bisa membendung perlawanan sengit Ukraina.
“Setelah menilai situasi saat ini secara komprehensif, diusulkan untuk menarik pertahanan di sepanjang tepi kiri [timur] Sungai Dnieper,” ujar salah satu Jenderal Rusia Sergey Surovikin pada Kamis, seperti dikutip Al Jazeera.
(AFP/vws)