Sebanyak tiga personel militer Korea Selatan tewas dan empat lainnya mengalami luka dalam tragedi Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10) waktu setempat.
Dilansir dari Yonhap, seorang pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan empat personel yang terluka sedang dirawat di rumah sakit militer dan sipil.
Namun, pejabat itu tidak memberikan rincian siapa saja personel yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut pejabat itu, militer telah menempatkan sekitar 150 anggota layanan Komando Pertahanan Ibukota dalam keadaan siaga untuk memberikan bantuan jika diminta.
Korban tewas dalam tragedi tersebut diketahui berjumlah 153 orang. Dilansir dari Reuters, kebanyakan korban meninggal dunia terdiri dari usia remaja dan orang-orang berusia 20-an.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional usai peristiwa itu. Ia turut mengungkapkan belasungkawa kepada para korban. Ia berharap mereka mengalami pemulihan dengan segera.
“Ini benar-benar tragis. Tragedi dan bencana yang seharusnya tidak terjadi terjadi di jantung kota Seoul tadi malam,” kata dia.
Sebelumnya, daerah Itaewon dipadati para pengunjung yang ingin merayakan pesta Halloween. Massa semakin membludak pada pukul 22.30 malam waktu setempat.
Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak.
Karena kondisi berjubel, petugas sampai-sampai harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan. Namun, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung.
Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.
(yog/DAL)