Mata Uang Poundsterling Inggris Jatuh ke Level Terendah

Mata Uang Poundsterling Inggris Jatuh ke Level Terendah

Mata Uang Poundsterling Inggris Jatuh ke Level Terendah

Suara.com – Nilai tukar mata uang Inggris, Poundstreling berada di level terendah terhadap dolar AS dalam 37 tahun. Ancaman resesi, inflasi, ekonomi yang masih belum stabil serta ketegangan politik yang berimbas pada krisis energi di negara itu serta Eropa membuat Punds semakin terpuruk.

Pada 7 September lalu, Puonds bahkan sempat berada di angka US$ 1,1416. Pasca masa pemulihan sejak wabah COVID-19, nilai ini jadi salah satu yang terburuk, usai rentetan reli penurunan sejak 13 Januari tahun ini.

PM Inggris yang baru, Liz Truss kabarnya tengah mempertimbangkan komitmen £150 miliar ($172 miliar atau sekitar 2.551 triliun/1,5 kuadriliun untuk mengatasi lonjakan harga energi.

Isu politik serta ketegangan dengan Rusia mengancam jutaan orang Inggris jatuh dalam kemiskinan karena biaya hidup yang melonjak serta ancaman musim dingin.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Viral Ratu Elizabeth II sebagai Keturunan Langsung Nabi Muhammad SAW

Saat ini, negara yang baru saja ditinggalkan Ratu Elizabeth ini memiliki pinjaman yang menumpuk meski tetap mendapatkan kepercayaan investor meski kondisi ekonomi negara itu memburuk.

Melansir dari CNN, Bank of England mungkin akan menaikkan suku bunga lebih agresif guna menahan inflasi. meski hal itu berpotensi mengganggu ekonomi negara.

Scroll to Top