loading…
Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong Wafi Haidi, meraih 4 medali Internasional Earth Science Olympiad (IESO) 2022. Foto/Dok/Kemenag
IESO merupakan ajang olimpiade ilmu pengetahuan kebumian yang diselenggarakan oleh International Geoscience Education Organization (IGEO). Olimpiade ini diselenggarakan secara online dan dipusatkan di Aosta, Italia, pada 25 Agustus – 1 September 2022.
Baca juga: Libas 97 Peserta, Siswa Madrasah Raih Emas Kompetisi Catur Tingkat Dunia
IESO 2022 diikuti 304 pelajar dari 40 negara, sebagimana dilansir dari laman puspresnas. Tim Indonesia mengikuti lomba ini secara on-site dari Sentul, Bogor, Jawa Barat.
“Alhamdulillah, pada Internasional Earth Science Olympiad (IESO) 2022 ini, saya berhasil mendapatkan 4 medali yang dilombakan. Pertama, medali perunggu untuk Data Mining Test. Kedua, medali perak untuk National Team Field Investigation. Ketiga, medali perunggu untuk earth system project, dan keempat medali perunggu untuk Earth Learning Student,” jelasnya dalam keterangan pers, Rabu (7/9/2022).
Data Mining Test merupakan perlombaan individu yang menguji kemampuan siswa untuk mengeksplor data teori dan lapangan yang disediakan untuk diinterpretasikan dan ditarik kesimpulannya. Sedangkan National Team Field Investigation merupakan perlombaan kelompok tim Nasional Indonesia yang diberi tantangan untuk melakukan investigasi suatu topik penelitian sederhana di negara asal.
Baca juga: Keren! 100 Persen Lulusan Pesantren Ini Dinyatakan Lolos PTN Terbaik di Indonesia
Wafi menceritakan bahwa dia dan timnya dari Indonesia mengangkat judul: The effect of Annular Solar Eclipse of Tidal Heights in Pemangkat Coast, West Kalimantan, Indonesia.
Earth System Project merupakan perlombaan kelompok yang menguji kemampuan penjelasan dan solusi terbaik dari topik yang diberikan mengenai perubahan iklim. Kategori ini dilaksanakan berkelompok dengan anggota dari berbagai macam negara.
Sedangkan Earth Learning Student Ideas merupakan ketegori perlombaan individu yang mengharuskan siswa untuk membuat video edukasi yang menjelaskan fenomena alam di Ilmu Kebumian secara baik dan menarik. Wafi saat itu membuat video dengan judul “Prediction of The Sun Diameter.”