loading…
Fashion istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tak luput dari sorotan saat proses rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J, Selasa 30 Agustus 2022. Foto/Dok.MPI
Saat itu, Putri Candrawathi yang merupakan salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, tampil beda dengan tersangka lainnya. Ia mengenakan pakaian atau baju serba putih.
Hal tersebut tentu mengundang banyak tanya, sebab empat dari lima tersangka lainnya, termasuk sang suami, Ferdy Sambo mengenakan baju serba oranye. Sementara hanya Putri Candrawathi saja yang mengenakan baju putih dengan tangan tidak terikat.
Berdasarkan pantauan dari tayangan proses rekontruksi, Putri Candrawathi tampil dengan pakaian serba putih, mulai dari baju, celana, sepatu, bahkan masker.
Baca Juga: Tersangka, Putri Candrawathi Belum Ditahan
Entah apa alasannya penyidik membiarkan Putri Candrawathi memakai baju serba putih yang beda dari tersangka lainnya. Namun demikian, berikut arti warna putih pada fashion berdasarkan ilmu psikologi:
Dikutip dari psychologia, warna putih menurut psikologi melambangkan rasa penuh percaya diri, terbuka, dan berani mengungkapkan pendapat demi hasil yang sempurna.
Tak hanya itu jika orang yang memakai pakaian putih berarti memiliki standar yang tinggi dalam kebersihan dan penampilan.
Bahkan poin penting dari makna warna putih itu melambangkan lembaran baru dalam hidup. Bisa saja ini yang menjadi pendorong Putri Chandrawathi mengenakan pakaian serba putih pada hari rekonstruksi berlangsung.
Sementara itu, dikutip dari verywellmind, arti warna putih seringkali tergantung pada konteksnya. Warna sering digunakan dalam desain interior, pemasaran, dan mode, di mana ia dapat digunakan dengan cara yang berbeda untuk membangkitkan suasana hati tertentu atau memiliki efek tertentu.
Dalam fashion, warna putih sering digunakan untuk membangkitkan rasa kemurnian, kepolosan, kesegaran, atau kebersihan. Karena putih memantulkan cahaya, sering dipakai di musim panas untuk membantu tetap sejuk.
Namun, itu juga memiliki reputasi cepat kotor atau ternoda, yang berarti tidak ideal dalam situasi di mana seseorang akan menghabiskan waktu untuk aktif atau melakukan pekerjaan fisik.
(hri)