Kenapa India Jemawa Kapal Induk Vikrant Bisa Bikin China Gentar?

Kenapa India Jemawa Kapal Induk Vikrant Bisa Bikin China Gentar?

Jakarta, CNN Indonesia

India memamerkan kapal induk buatan negaranya, yang dikenal dengan nama INS Vikrant, pada Kamis (28/7). Kapal tersebut dibangun oleh perusahaan pembuat kapal Cochin Shipyard.

“Kapal induk buatan dalam negeri (IAC) ‘Vikrant’ diberikan kepada Angkatan Laut India oleh perusahaan @cslcochin [Cochin Shipyard] setelah menjalani uji coba penerimaan pengguna,” demikian pernyataan dari juru bicara Angkatan Laut India dalam Twitter.

Sebagaimana diberitakan WION, kapal ini diperkirakan akan mulai digunakan pada 15 Agustus, bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan India.

WION melaporkan kapal induk baru India ini dapat menangkal pengaruh China di perairan Pasifik.

“Ini merupakan batu loncatan untuk Angkatan Laut India untuk menangkal pengaruh India di perairan Pasifik yang diperdebatkan,” demikian pernyataan dalam artikel WION.

Tak hanya itu, media China Global Times menuturkan beberapa pakar di Negeri Tirai Bambu menilai pembuatan kapal induk India ini menunjukkan ambisi New Delhi untuk menjadi salah satu kekuatan maritim.

[Gambas:Video CNN]

Seorang pengamat militer China, Song Zhongping menuturkan kapal induk India tersebut masih belum menyaingi kapal buatan Beijing.

Kapal induk China, Liaoning, termasuk kapal induk berukuran besar, sementara kapal induk India, Vikrant, merupakan kapal induk berukuran medium.

Pengamat lain, Zhang Zaozhong, menilai kapal induk buatan India ini dibuat dengan berbagai masalah, termasuk ketidakstabilan politik. Bisa saja India bakal menghadapi masalah ketidakstabilan dana dan penundaan pembuatan kapal.

Lantas, apa yang menyebabkan India ‘sombong’ kapal induknya bisa membuat China gentar?

Kapal induk Vikrant disebut mampu menampung jet tempur MiG-29k, helikopter Kamov-31, dan helikopter MH-60R. Kapal itu dilengkapi dengan lebih dari 2.300 kompartemen yang mampu menampung 1.700 orang.

“Vikrant dibangun dengan otomatisasi tingkat tinggi operasi mesin, navigasi kapal, kemampuan bertahan, dan didesain untuk mengakomodasi penempatan pesawat sayap tetap dan sayap putar,” demikian pernyataan dari Angkatan Laut India.

Kapal ini juga disebut mampu menampung 30 pesawat tempur.

Selain itu, kapal induk baru India dilengkapi dengan radar pemantau modern yang mampu memberikan data ke sistem senjata kapal. Kapal ini juga mampu bertempur dalam kondisi perang nuklir, biologis, dan kimia.

Sebagaimana diberitakan Pusat Strategis dan Studi Internasional (CSIS), China dan India terlibat dalam sengketa kekuatan militer di Samudra Hindia.

China berupaya mengamankan akses pelabuhan strategis untuk mendapatkan keuntungan ekonomi di kawasan, sementara peran India di sana adalah sebagai pelindung tatanan internasional yang dibuat oleh Amerika Serikat.

AS sendiri berupaya menangkal pengaruh China di kawasan itu dengan dalih keterbukaan akses laut dan kebebasan navigasi.

(pwn/bac)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top