10 Kisah Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

10 Kisah Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

Suara.com – Kisah sahabat nabi Muhammad perlu Anda ketahui, sebab berbagai amalan para sahabat ini bisa menjadi teladan.

Berkat amalan istimewa, para sahabat nabi ini juga mendapat jaminan masuk surga.

Dedikasi Sahabat Nabi

Perkembangan Islam sampai saat ini berkat dedikasi Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah. Disertai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan baik sejarah, akidah dan tafsir. Tentunya semua itu tidak terlepas dari peran sahabat yang senantiasa memberikan dukungan terhadap perjuangan Islam yang hingga kini diterima oleh masyarakat.

Baca Juga:
Puasa Nisfu Syaban 2021 Doa Minta Rezeki dan Tobat di Malam Penuh Keutamaan

Dalam menjalankan dakwahnya, Nabi Muhammad SAW ditemani oleh sahabat-sahabat Nabi yang senantiasa menemani Rasullulah SAW. Sahabat nabi menjadi salah satu khalifah yang paling dekat dengan Nabi Muhammad SAW—mereka menjadi penyemangat Nabi Muhammad dan berkontribusi terhadap perkembangan Islam di masa lalu. 

10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga 

Ilustrasi kaligrafi nama Nabi Muhammad berbentuk hati. (Shutterstock)
10 Kisah Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga. Foto sebagai ilustrasi kaligrafi nama Nabi Muhammad berbentuk hati. (Shutterstock)

Dalam hadist riawat Imam Tirmidzi, Rasullulah SAW bersabda “Abu Bakar di surga, Umar di Surga, Usman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa’ad di surga, Sa’id di surga, dan Abu Ubaidah bin Jarrah di surga”.

Kesepuluh sahabat Nabi Muhammad SAW ini dijamin masuk surga. Allah SWT pun menjanjikan surga bagi sahabat Nabi karena banyaknya amalan istimewa yang telah mereka lakukan semasa hidup di dunia. Kisah dan teladan mereka menjadi kisah yang inspiratif bagi kaum muslim di seluruh dunia. Banyak kisah teladan sepuluh sahabat Nabi Muhammad yang dapat dikenalkan.  

Kisah 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

Baca Juga:
Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Mencegah Musibah

  1. Abu Bakar Ash-Shiddiq
    Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, Abu Bakar meneruskan kepemimpinan di Madinah (624-634 M). Keputusan Abu Bakar ditunjuk menjadi khalifah berdasarkan musyawarah karena dedikasi Abu Bakar sangat besar, seperti ia merupakan orang pertama yang membenarkan peristiwa Isra Mi’raj. Ia merupakan sosok yang setia dalam mendampingi Nabi Muhammad ketika hijrah ke Madinah, serta imam yang sangat gigih dalam melindungi orang yang memeluk agama islam. 
  2. Umar bin Khattab
    Di bawah pimpinan Umar bin Khattab, agama Islam meluas hingga ke Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara, Armenia bahkan Eropa. Memiliki gelar Al-Furooq yang berarti pembeda antara benar dan salah.
  3. Utsman bin Affan
    Kepemimpinan Umar bin Khattab kemudian digantikan oleh Utsman bin Affan. Ia mengemban tugas sebagai khalifah pada usia 70 tahun, ia berhasil memperluas Islam serta membangun infrastruktur di 12 tahun masa kepemimpinannya. Sayangnya, seorang penyusup dari Bani Sadus melukai Utsman bin Affan hingga tewas. 
  4. Ali bin Abi Thalib
    Pengangkatan Ali bin Abi Thalib untuk menggantikan pemerintahan yang dipimpin oleh Utsman bin Affan mendapatkan perlawanan dan pertentangan. Peperangan di masa kekuasaan Ali menjadi tanda berakhirnya kepemimpinan serta sebutan khulafaur rasyidin pada sejarah perkembangan Islam.
  5. Talhah bin Ubaidillah
    Talhah sangat meyakini janji Allah dan Rasullah, ia rela berkoban melindungi Nabi Muhammad dari serangan panah menggunakan tangannya hinga luka pada suatu perang. Dalam perang Uhud, Talhah menjadi orang terbaik menurut Rasul di antara sahabat lainnya.
  6. Zubair bin Awwam
    Ia merupakan 7 orang pertama yang sangat meyakini ajaran Islam, bahkan sampai ikut berhijrah ke Habasyi atau Ethiopia lalu kembali ke Madinah. Perjuangan Zubair pertama kali masuk Islam tidak mudah, ia sempat disiksa oleh pamannya yaitu Naufal Khuwailid.
  7. Abdurrahman bin Auf
    Abdurrahman bin Auf menjadi bagian orang yang meyakini adanya agama Islam setelah Abu bakar, dan bergabung dalam kelompok pengikut Nabi Muhammad. Sifat tawadhu yang dimiliki Abdurrahman dipercaya untuk masuk ke dalam bagian sahabat nabi untuk masuk surga. Tawadhu adalah sifat rendah hati.
  8. Sa’ad bin Abi Waqqas
    Merupakan paman Nabi Muhammad dari keturunan sang Ibu—dikenal sebagai pemuda cerdas serta kaya raya. Sempat mendapatkan ancaman akan dibunuh jika tidak kembali ke agama sebelumnya, Sa’ad tetap meyakini untuk memeluk agama Islam.
  9. Sa’id bin Zai
    Berasal dari golongan Muhajirin yang sebelumnya menyembah berhala. Ia mulai menjadi seorang muslim setelah agama Islam untuk pertama kalinya masuk ke Mekkah.
  10. Abu Ubaidah bin Al-Jarrah
    Abu Ubaidah sempat menjadi calon khalifah untuk menggantikan Nabi Muhammad beserta Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Namun, Abu Bakar yang terpilih sebagai penerus Nabi Muhammad, Abu Ubaidah dapat titah sebagai penglima perang kaum Muslim untuk melawan Kekaisaran Romawi.

Demikian kisah sahabat nabi Muhammad yang bisa menjadi teladan.

Scroll to Top