Lima Jurusan Paling Diminati di Unpad bidang Saintek pada SBMPTN 2022

Lima Jurusan Paling Diminati di Unpad bidang Saintek pada SBMPTN 2022

loading…

Jurusan paling diminati di Unpad bidang Saintek pada SBMPTN 2022. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.

JAKARTA – Daftar jurusan paling diminati di Universitas Padjadjaran ( Unpad ) bidang sains teknologi (saintek) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN ) 2022 menarik untuk disimak. Terutama bagi kalian yang nantinya ingin menjadi mahasiswa Unpad jalur SBMPTN tahun depan.

Diketahui, pengumuman SBMPTN 2022 telah digelar pada 23 Juni 2022 lalu secara online. Calon mahasiswa yang dinyatakan diterima di Unpad pada SBMPTN tahun ini sebanyak 2.688 orang. Mereka berhasil bersaing dengan 56.529 pendaftar lain di kampus yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat ini.

Baca: Literasi Digital, Dosen UBL Ajak Publik Kritis terhadap Informasi Viral yang Beredar

Laman resmi Unpad menjelaskan, ada beberapa program studi kelompok Saintek dengan jumlah peminat terbanyak. Untuk kelompok Saintek, lima prodi dengan jumlah peminat terbanyak, yaitu: Pendidikan Dokter (3.544 orang), Psikologi (3.309 orang), Teknik Informatika (2.906 orang), Farmasi (2.544 orang), serta Ilmu Keperawatan (2.101 orang).

Dikutip dari laman masing-masing fakultas, berikut ini profil dari masing-masing jurusan saintek yang paling diminati di SBMPTN Unpad 2022.

1. Pendidikan Kedokteran

Program studi Pendidikan Kedokteran ini berada di Fakultas Kedokteran Unpad. Gagasan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran pertama kali datang dari Menteri Kesehatan dr. Lie Kiat Teng pada Kongres IDI di Surabaya tahun 1953.

FK Unpad menerapkan metode Problem Bases Learning (PBL) dengan menggunakan konsep Student-centered, Problem-based, Community-oriented, Early clinical exposure, dan Systematic (SPICES) pada proses perkuliahannya.

PBL diyakini sebagai model pendidikan kedokteran yang dapat menghasilkan tenaga kesehatan yang mampu mengembangkan diri sendiri dan beradaptasi sehingga dapat menyelesaikan permasalahan sendiri, tanpa tergantung oleh dosen dan institusi.

2. Psikologi

Scroll to Top