Rabu, 27 Juli 2022 – 00:32 WIB
Kepolisian dan warga siap membantu 9 korban kecelakaan odong-odong dari RSUD dr Drajat Prawiranegara untuk dibawa ke Kampung Cibetik Kecamatan Walantaka Kota Serang, Selasa (26/7) ANTARA/Mansur
jpnn.com, SERANG – Sembilan korban tewas dalam kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api di Kampung Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang sudah dimakamkan pada Selasa (26/7) malam.
“Korban kecelakaan odong-odong dimakamkan di Kampung Cibetik pukul 22.00 WIB,” kata Habib selaku Ketua RT10/3 Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, saat dihubungi wartawan, Selasa.
Dia menyebut proses pemakaman warga korban kecelakaan odong-odong di Kampung Cibetik itu berjalan lancar.
Pihak keluarga korban juga sepakat dan menyetujui untuk pemakaman dilakukan malam hari.
Para korban kecelakaan itu ditangani bagian Forensik RSUD dr Drajat Prawiranegara Kota Serang hingga dimandikan dan dikafani.
“Semua jenazah itu tiba di kampung halaman maka langsung disalatkan dan dimakamkan,” ujar Habib.
Menurut dia, sembilan warga yang meninggal kecelakaan odong-odong bernama Saptiyah (51), Sawiyah (71) , Saptanis (42), Kadilah (38), Sunenah (55), Yanti (22), Azzizatul Atiah (2), Ismawati ( 8) dan Amanda (2).
Seluruh korban meninggal dunia itu merupakan warga Kampung Cibetik, RT 10/ RW 03 Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Sebanyak 9 orang korban tewas dalam kecelakaan maut odong-odong vs kereta api di Serang sudah dimakamkan. Proses pemakaman dilakukan malam hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News